Menemukan Rahasia Bugatti yang Jadi Incaran Orang Kaya

Kamis, 29 Agustus 2019 - 09:16 WIB
Menemukan Rahasia Bugatti yang Jadi Incaran Orang Kaya
Menemukan Rahasia Bugatti yang Jadi Incaran Orang Kaya
A A A
BUGATTI selalu berhasil menjual mobil mereka hingga ludes tanpa bekas.

Apa yang membuat merek automotif dari Prancis ini begitu mudah menarik perhatian banyak orang superkaya di dunia? Publik automotif Indonesia sempat terhenyak ketika beberapa waktu lalu selebritas Raffi Ahmad mengunggah video sebuah mobil unik di akun YouTubenya.

Mobil yang direkam Raffi itu sangat istimewa, yakni Bugatti Chiron Sport. Raffi tidak merekam mobil itu di luar negeri karena mobil itu benar-benar didatangkan ke Indonesia untuk dicoba langsung oleh beberapa konsumen terpilih.

Di luar negeri, Bugatti Chiron Sport dibanderol lebih mahal, yakni USD3,3 juta atau setara Rp46,3 miliar, dibanding Bugatti Chiron yang harganya mencapai USD3 juta atau Rp42,1 miliar. Tentunya harga itu akan melonjak dua kali lipat jika dijual ke pasar Indonesia. Bukan tidak mungkin harganya mencapai Rp100 miliar.

Menariknya, Bugatti Chiron justru laris terjual. Bugatti hanya memproduksi 500 unit Bugatti Chiron dan semua mobil tinggal dikirim kepada pemesannya. Bagaimana dengan varian Sport? Seperti Bugatti Chiron, Bugatti juga hanya membuat 500 unit Bugatti Chiron Sport.

Bugatti memang baru membuka keran pemesanan pada awal tahun ini dan sekarang mobil ini sudah wira-wiri ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Tidak lama dari hadirnya Bugatti Chiron Sport di Indonesia, Bugatti justru tengah sibuk-sibuknya meluncurkan Bugatti terkuat yang pernah ada, Bugatti Centodieci.

Jika Bugatti Chiron dan Bugatti Chiron Sport memiliki tenaga 1.500 daya kuda, Bugatti Centodieci diberkahi tenaga superbesar, yakni 1.600 daya kuda. Mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam dalam waktu 2,4 detik. Kecepatan tertinggi bahkan bisa diraih hingga 380 km per jam.

Bugatti membanderol mobil ini di harga USD89 juta atau Rp125 miliar. Peru sahaan auto motif yang berbasis di Molsheim, Prancis, itu mengatakan, hanya ada 10 unit Bugatti Centodieci yang akan mereka buat dan seluruhnya habis terpesan.

Butuh waktu dua tahun bagi konsumen menunggu mobil itu datang ke rumah mereka. Bugatti memang terkesan sangat mudah menjual mobil mereka. Semua yang mereka buat langsung berpindah tangan ke konsumen.

Lalu, apa yang membuat Bugatti begitu mudah menarik banyak orang superkaya di dunia? Analis dari Autotrader , Karl Brauer, mengatakan, Bugatti berhasil membuat mobil mereka terasa spesial. Mereka tidak hanya membuat mobil lebih istimewa secara kualitas, tetapi juga kuantitas.

Dia mencontohkan Bugatti La Voiture Noire yang cuma dibuat satu unit oleh Bugatti. Mobil yang dibuat dari Bugatti Chiron itu memiliki harga fantastis, yakni USD18,7 juta atau Rp263,4 miliar. Hebatnya, masih ada orang yang mau mengeluarkan uang sebesar itu hanya untuk sebuah mobil.

“Konsumen Bugatti adalah orang spesial. Rata-rata mereka memiliki puluhan mobil, 3 pesawat jet, 3 helikopter, dan 1 yacht. Jika kamu sudah benar-benar superkaya, yang mereka butuhkan hanyalah perasaan spesial. Itu bisa dilakukan dengan membeli mobil termahal di dunia.

Ini bentuk dari sebuah pengakuan,” ujar Karl Brauer. Hal ini dibenarkan CEO Bugatti Stephan Winkelmann yang mengatakan bahwa konsumen mereka kebanyakan adalah orang-orang superkaya yang ada di Amerika Serikat, Jepang, Timur Tengah, dan Eropa.

Pelanggan Bugatti adalah orang-orang yang hanya tinggal menikmati hidup. “Mereka memerlukan alasan yang sangat khusus mengapa harus membeli sebuah mobil. Bugatti dipilih karena memang memberikan sebuah perasaan yang sangat unik, yang tidak bisa dimiliki orang kaya lainnya,” ucap Stephan.

Untuk memberikan alasan itu, Bugatti membuat mobil mereka dengan sangat khusus. Mereka tidak hanya membuatnya dalam jumlah yang sangat terbatas, tetapi juga memproduksi dengan cara yang berbeda. Untuk satu mobil Bugatti saja, mereka harus menghabiskan waktu enam bulan.

Selama itu, 20 karyawan Bugatti mempersiapkan mobil itu dari serpihan menjadi bentuk utuh. Semua proses itu dilakukan dengan tangan tanpa bantuan robot. Tantangan terberat tentu saja menyiapkan mesin W16 yang selalu digendong mobil Bugatti.

Para insinyur di Bugatti selalu bekerja keras agar mesin ini mampu memberikan jumlah tenaga yang berlipat-lipat ketimbang sebelumnya. Contohnya, mesin W16 Bugatti Chiron memiliki tenaga maksimal 1.500 daya kuda, tetapi di Bugatti Centodieci, tenaga mesin itu terdongkrak menjadi 1.600 daya kuda.

Saking rumitnya riset ini, Business Insider pernah menyebutkan bahwa untuk membuat Bugatti Veyron, perusahaan mobil yang sudah berusia 110 tahun itu menggelontorkan uang sebesar USD1,62 miliar atau Rp22,7 triliun untuk riset. Tidak mengherankan jika Bugatti dinilai sangat tinggi dibanding mobil hypercar lainnya.

Buktinya, apa pun yang dibuat Bugatti selalu ludes terjual. “Bisnis di mobil seperti ini sangat keras. Dengan investasi yang sangat besar, volume yang kami tawarkan justru sangat kecil. Tetapi, Bugatti berhasil melampauinya,” ucap Stephan. (Wahyu Sibarani)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7135 seconds (0.1#10.140)