Aplikasi Facebook Dating Meluncur, Ini Cara Kencan Online-nya

Senin, 09 September 2019 - 21:25 WIB
Aplikasi Facebook Dating Meluncur, Ini Cara Kencan Online-nya
Aplikasi Facebook Dating Meluncur, Ini Cara Kencan Online-nya
A A A
MENLO PARK - Tinder kini punya pesaing berat di industri kencan online, karena Facebook akhirnya meluncurkan layanan Dating-nya. Tidak tanggung-tanggung Facebook Dating langsung merambah 20 negara.

Bagaimana cara memulai aplikasi tersebut? Cara menggunakan Facebook Dating mudah. Sebab peminatnya tidak perlu membuat akun baru.

Anda hanya menggunakan akun yang sudah dimiliki. Peminat akan disarankan orang-orang yang sudah bergabung dengan program ini dan mereka juga akan menunjukkan kepada Anda, seperti cara kerja Tinder. Namun, Anda tidak perlu menunggu untuk mencocokkan. Cukup maju dan mengirim pesan atau ketuk tombol Suka (Like).

Tentu saja dengan memiliki kebebasan untuk "mengganggu" orang, ada risiko pelecehan. Itulah sebabnya Facebook mengumumkan daftar fitur untuk membuat layanan kencan daringnya sedikit lebih aman. Pengguna dapat berbagi detail kencan dengan teman-teman seperti lokasi langsung melalui Messenger.

Sama seperti Tinder, Facebook Dating juga memiliki cerita. Anda dapat mengimpor yang di-posting di Facebook dan bahkan pada akhir tahun juga dapat menambahkannya dari Instagram.

Karena Facebook sudah terlalu populer, ada kemungkinan besar mitra masa depan Anda ada di daftar Teman atau Pengikut Anda. Aplikasi baru ini memiliki fitur yang disebut Secret Crush yang memungkinkan pengguna menambahkan orang ke daftar dan kemudian mereka akan mendapat notifikasi bahwa mereka adalah orang yang disukai orang lain.

Facebook Kencan saat ini tersedia di 20 negara, yaitu Argentina, Bolivia, Brasil, Kanada, Chili, Columbia, Ekuador, Guyana, Laos, Malaysia, Meksiko, Paraguay, Peru, Filipina, Singapura, Suriname, Thailand, Uruguay, Vietnam, dan Amerika Serikat.

Untuk debut kali ini, Facebook Dating belum mau singgah ke satu pun negara Eropa. Facebook berjanji akan tiba pada awal 2020. Layanan tersebut juga belum terjadwal masuk ke Indonesia.

Seandainya masuk ke Indonesia, apakah Anda berminat?
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8197 seconds (0.1#10.140)