Kapal Tanpa Awak Siap Melintasi Atlantik

LONDON - Sebuah kapal otonom sedang dibangun oleh perusahaan teknologi IBM bersama organisasi penelitian kelautan nirlaba, ProMare, yang berbasisi di Inggris. Kapal yang dinamai Mayflower Autonomous Ship (MAS) ini dicipatakan untuk mengikuti jejak perjalanan kapal Mayflower.

Mayflower merupakan kapal peziarah yang membawa pemukim dari Eropa menuju Amerika pada 6 September 1620. MAS akan mulai berlayar dari Plymouth, Inggris, pada September 2020, dalam rangka memperingati 400 tahun perjalanan Mayflower.

Empat abad lalu Mayfower berlayar dari Plymouth dengan membawa 102 penumpang dan sekitar 30 awak kapal. Perjalanan itu memakan waktu lebih dari dua bulan untuk sampai ke Massachusetts, Amerika, pada 21 Desemberr 1620.

Melansir dari BBC, IBM memberikan sistem kecerdasan buatan (AI) untuk MAS. Dengan sistem ini, MAS bisa membuat keputusan sendiri terkait banyak hal. Seperti menentukan arah, menghindari tabrakan, dan membuat panggilan telepon satelit ke pangkalan ketika dibutuhkan.

Terdapat beberapa teknologi sensor yang memandu MAS dalam mengambil keputusan. Antara lain Light Detecting and Ranging (LIDAR), Radio Deteciong and Ranging (RADAR), Global Positioning System (GPS), satelit, dan kamera.

Sebelumnya, tim telah mengumpulkan data dari ratusan kapal yang ada dan disatukan di Teluk Plymouth Sound. Data tersebut digunakan sebagai amunisi algoritma MAS.

MAS adalah kapal trimaran, yakni kapal dengan tiga lambung yang saling terhubung. MAS memiliki satu lambung utama yang ramping dan panjang untuk mengoptimalkan pendorongan yang efisien. Dua lambung kecil lainnya untuk stabilisasi dan sebagai alas untuk panel surya.

Kapal ini memang akan berjalan dengan tenaga surya dan angin. Terdapat juga generator cadangan bermesin diesel untuk keadaan darurat. Lambung kapal saat ini sedang dibangun di Gdansk, Polandi, dan dijadwalkan akan tiba di Plymouth pada Februari mendatang.