Bluebird Kerja Bareng PLN Percepat Program Mobil Listrik

Kamis, 17 Oktober 2019 - 23:27 WIB
Bluebird Kerja Bareng PLN Percepat Program Mobil Listrik
Bluebird Kerja Bareng PLN Percepat Program Mobil Listrik
A A A
JAKARTA - Bluebird menjalin kerja sama dengan PLN dalam percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi jalan dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Ajakan ini seiring pengoperasian taksi listrik oleh perusahaan.

Penandatangan Nota Kesepahaman (MoU) ini dilakukan oleh Direktur Keuangan PT Blue Bird Tbk , Sandy Permadi dan Plt Dirut PLN, Sripeni Inten Cahyani disaksikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan di auditorium BJ Habibie BPPT, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2019).

Hal ini dianggap sebagai langkah konkrit dan komitmen bersama untuk mengimplementasikan Perpres No 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (battery electric vehicle).

Bluebird merupakan penyedia jasa layanan transportasi yang pertama kali menggunakan mobil listrik pertama di Indonesia. Sampai saat ini mereka telah mengoperasikan 25 unit e-Bluebird dan 4 unit e-Silverbird di jajaran layanannya.

Sebagai bagian dari pengembangan yang akan terus dilaksanakan, Bluebird merencanakan untuk mengoperasikan 200 mobil listrik pada 2020. Lalu menambah hingga 2.000 unit mobil listrik pada periode 2020-2025.

"Kami memberikan apresiasi terhadap langkah PLN yang menggandeng berbagai mitra, termasuk salah satunya Bluebird dalam rangka mempercepat program pelaksanaan kendaraan listrik di Indonesia," kata Noni Purnomo.

Lebih lanjut dikatakan, sebagai penyedia jasa layanan taksi yang pertama dalam menggunakan kendaraan listrik, tentunya perusahaan berharap adanya dukungan dari PLN dan pemerintah dalam menghadirkan peraturan-peraturan serta pengembangan ekosistem. Termasuk di dalamnya charging station yang mampu mempercepat serta mempermudah implementasi dari kendaraan listrik.

Sripeni Inten mengapresiasi atas sambutan yang baik dari seluruh mitra perusahaan yang terlibat dalam kerja sama tahap awal ini. Dirinya menambahkan, kolaborasi dan dukungan banyak pihak diharapkan bisa mempercepat realisasi pemanfaatan kendaraan listrik di segala lini.

“Penandatanganan nota kesepahaman ini sangat penting bagi kami, untuk mempercepat program kendaraan berlistrik di Indonesia, seperti yang kita ketahui bahwa PLN mendapatkan penugasan dari pemerintah dalam rangka penyediaan infrastruktur pengisian listrik untuk KBL berbasis baterai," ucapnya seraya menambahkan, ini juga menjadi bukti komitmen dan kontribusi bersama terhadap program Pemerintah demi terwujudnya kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7721 seconds (0.1#10.140)