Pelanggan Netflix di Malaysia Cukup Bayar Rp57 Ribu Sebulan

Sabtu, 26 Oktober 2019 - 21:02 WIB
Pelanggan Netflix di Malaysia Cukup Bayar Rp57 Ribu Sebulan
Pelanggan Netflix di Malaysia Cukup Bayar Rp57 Ribu Sebulan
A A A
KUALA LUMPUR - Netflix siap untuk melanjutkan rencana penurunan harga paket Mobile di luar India, karena ingin memperluas jangkauan layanannya di pasar internasional. Raksasa streaming video ini meluncurkan harga baru bagi pelanggannya di Malaysia. Para penggunanya sudah dapat mengakses layanan seharga 17 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp57 ribu per bulan.

Meski begitu, paket Mobile ini memiliki ketentuan khusus. Penggunanya hanya dapat menikmati layanan Netflix melalui ponsel, dan tidak diperkenankan menonton melalui komputer atau televisi.

Netflix juga mengonfirmasi bahwa paket tersebut tidak didukung Chromecast. Kualitas gambar yang disuguhkan juga tidak bisa Full HD 1080p, melainkan hanya diberi kualitas gambar standar 480p.

Netflix dikabarkan memang sudah mulai menguji kehadiran paket berlangganan dengan harga yang lebih murah sejak tahun lalu. “Dengan paket Mobile pertama di Asia Tenggara, semua acara dan film Netflix akan lebih mudah diakses oleh orang Malaysia untuk streaming dan unduh,” kata Director of Product Innovation Netflix, Ajay Arora, mengutip dari TechCrunch.

Agar dapat bersaing dengan layanan streaming lain dan demi kepuasan konsumennya di Malaysia, Netflix juga telah berinvestasi pada produksi konten lokal.

Sementara Greg Peters, Chief Product Officer Netflix mengatakan, pihaknya terus mengembangkan rencana dan fitur-fitur yang menguntungkan di pasar, untuk melihat respon pengguna terhadap layanan yang diberikan.

Keputusan ini muncul saat Netflix secara perlahan menaikkan harga di negara-negara maju. Misalnya di AS, perusahaan menaikkan biaya paket bulan yang paling populer mereka menjadi USD13 atau sekitar Rp182 ribu.

Pekan lalu, Netflix melaporkan bahwa mereka tidak mencapai target perlanggan pada Kuartal II secara berturut-turut. Hingga September lalu, perusahaan mendapat penambahan sebanyak 6,8 juta pelanggan, sedikit di bawah angka yang ditargetkan yakni 7 juta pelanggan. Dari total tersebut, 6,3 juta pelanggan diperkirakan berasal dari luar AS.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9197 seconds (0.1#10.140)