Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi 2019 Meneguhkan NKRI

Minggu, 27 Oktober 2019 - 04:00 WIB
Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi 2019 Meneguhkan NKRI
Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi 2019 Meneguhkan NKRI
A A A
PANGKALPINANG - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali menggelar Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi (SAIK) 2019. Kali ini bertempat di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.

Mengusung tema Kolaborasi Komunikasi untuk Kesatuan dan Kedaulatan Indonesia, kegiatan yang diikuti humas pemerintahan dan komunitas informasi komunikasi dari seluruh Indonesia, berkomitmen ikut meneguhkan NKRI. Hal ini diungkapkan Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Widodo Muktiyo.

“Melalui tema ini diharapkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa semakin kokoh dan berdaulat," kata Widodo, Sabtu (26/10/2019).

Widodo mengapresiasi para humas sekaligus menekankan tentang pertan strategis humas dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. “Yang utama sebetulnya apresiasi bersama bahwa humas adalah profesi yang sangat strategis dan dibutuhkan masyarakat, bertugas menyampaikan informasi untuk bisa sampai ke masyarakat. Tidak hanya send, tapi juga deliver, seperti yang dikatakan Presiden," kata Widodo yang juga adalah Ketua Umum Bakohumas.

Kepada hadirin, Widodo turut menyampaikan pesan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate, yang menyatakan akan terus men-support kegiatan kehumasan pemerintah. “Saya mewakili Menkominfo, beliau sangat senang bisa bersama-sama dengan jajaran Kominfo dan akan terus men-support kegiatan Bakohumas. Bahkan secara spesifik Kementerian Kominfo akan menyejajarkan komunikasi dan informatika. Komunikasi sama pentingnya dengan informatika,” ujarnya, sambil mengutip pesan yang dititipkan Menkominfo.

Wakil Gubernur Provinsi Bangka Belitung, Abdul Fatah juga mengajak seluruh humas untuk berusaha menciptakan narasi yang menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa. “Para humas hendaknya ikut membantu menyuarakan persatuan dan kesatuan yang mengukuhkan NKRI," ungkap Wakil Gubernur.

Prita Laura sebagai juri kategori Penerbitan Media Internal mengaku kesulitan dalam menilai karena ada banyak peningkatan, perbaikan, dan kemajuan karya peserta disbanding tahun sebelumnya. Menurutnya, Produk kehumasan para peserta di tahun ke-14 penyelenggaraan, makin berkualitas bagus.

"Sulit bagi kami para juri untuk memilih siapa yang terbaik. Karena kami mengapresiasi progres-progres inovasi yang dilakukan. Namun, dari seluruh kategori yang ada, kami harus memilih satu," kata Prita.

Hal senada juga diungkapkan Wicaksono, seorang aktivis media sosial yang didaulat menjadi salah satu juri AMH Kategori Media Sosial. "Sebagai juri kategori medsos, terus terang saya sulit menentukan pemenang. Dari tahun ke tahun menunjukkan kualitas kerja yang baik dan terus membaik," kata blogger top yang dikenal dengan Ndoro Kakung itu.

Sementara Kota Surabaya menyabet gelar juara umum AMH 2019. Kementerian Keuangan kembali menyabet gelar humas kementerian terbaik untuk kategori siaran pers/pemberitaan. Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat dan Sekretariat Daerah Kota Tangerang meraih penghargaan humas terbaik untuk kelompok Provinsi dan daerah dalam kategori ini.

Untuk kategori humas yang paling aktif di media sosial, diraih oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kategori website terbaik diraih oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kategori in house magazine pusat diraih oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta kategori in house magazine daerah diraih oleh Sekretariat Provinsi DKI Jakarta.

Ditemui ditempat yang sama Ketua Pelaksana Bakohumas Pusat yang juga merupakan ketua panitia acara, Selamata Sembiring, mengungkapkan apresiasinya kepada para pemenang dan memotivasi para humas untuk tetap berkarya. “Buat para pemenang, saya ucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh humas yang telah mengikuti anugerah ini, terus berkarya sampai bertemu di SAIK selanjutnya," kata Sembiring.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9164 seconds (0.1#10.140)