Punya 5 Layar Jadi Teman Pemiliknya

Selasa, 29 Oktober 2019 - 13:00 WIB
Punya 5 Layar Jadi Teman Pemiliknya
Punya 5 Layar Jadi Teman Pemiliknya
A A A
SAYA sudah pernah masuk ke Tesla. Model S ataupun Model 3. Beda tipe tapi sama-sama punya ukuran layar sentuh yang masif. Sekarang ternyata ada mobilyang layarnya lebih besar lagi. Dialah Honda e, yang dikenalkan untuk pasar Jepang di ajang Tokyo MotorShow 2019.

Honda e sebenarnya sudah diperkenalkan secara global di ajang Frankfrut Motor Show 2019 pada September lalu di Jerman. Namun, untuk kawasan Asia Oceania, ajang perkenalannya adalah Tokyo MotorShow 2019.

Mobil ini bisa jadi merupakan salah satu mobil terpenting bagi Honda. Inilah produk yang akan menentukan masa depan Honda dimobil listrik. Inilah pionir dari langkah-langkah Honda hingga 2030 mendatang yang sudah semakin meninggalkan bahan bakar fosil.

Tampilan Honda e terlihat imut sekali, juga sangat retro. Ini sengaja! Karena Honda e dirancang sebagai kendaraan yang memudahkan mobilitas dalam perkotaan. Soal tampilan yang kawaii (menggemaskan), juga menjadi strategi Honda ketika sebuah mobil harus bisa menjadi teman bagi penggunanya. Dengan begitu, selama berkendara, mereka selalu merasa bergembira. Selain itu, Honda e adalah gambaran Honda terhadap visi mobil listrik yang akan dirancang pada 10 tahun mendatang.

Melihat Isi Kabin
Di Tokyo Motor Show 2019, untungnya saya bersama sejumlah jurnalis Indonesia lainnya berkesempatan untuk masuk kedalamnya. Melihat langsung isi kabinnya dengan dekat. Tentu saja hal pertama yang ingin saya lihat adalah layarnya yang memanjang memenuhi dashboard.

Pertama-tama, tentu kita harus masuk dulu. Untuk masuk, ada gagang pintu yang menonjol berdesain pop-out. Futuristik banget. Tapi, sebenarnya bukan hal baru untuk mobil listrik. Itu karena Tesla juga memakai sistem serupa.

Begitu pintu dibuka, pandangansaya langsung mengarah ke layarnya.Besar dan banyak sekali. Lima buahlayar sentuh LCD memiliki lebar 12,3 inci.

Layar 6 inci di ujung kiri dan kanan punya fungsi spesifik, yakni sebagai kaca spion samping. Itukarena Honda e tidak punya kaca spion di kiri-kanannya, melainkan dua buah kamera. Namanya side camera mirror system. Saat duduk, pengguna bisa melihat sisi kiri dan kanan mobil dengan sangat jelas.

Penggunaan teknologi kamera disegmen mobil compact selain menciptakan tampilan yang lebih stylish , juga pengalaman berkendara lebih aman dan aerodinamika yang lebih baik.

Layar
Nah, mari kita bicara layar. Untuk apa saja layar yang begitu banyak? Jelasnya bukan sekadar untuk menampilkan wallpaper atau notifikasi dari ponsel. Lebih dari itu. Sedari awal, Honda merancang Honda e sebagai perangkat mobilitas yang canggih.

Layar yang besar ini akan jadi muara interaksi antara pengemudi dengan mobil. Kenapa? Karena Honda e memiliki (artificialintelligence) juga Honda Personal Assistant.

Akses terhadap aplikasi maupun layanan online di layar dashboard juga dapat dilakukan dengan komando suara melalui teknologi Honda Personal Assistant, sebuah kecerdasan buatan (artificialintelligence/AI) yang dapat melakukan percakapan secara natural dengan pengendara dan penumpang untuk akses yang lebih mudah.

Honda Personal Assistant dapat diaktifkan dengan mengatakan, “OKHonda” diikuti dengan sebuah pertanyaan atau instruksi. Seiring waktu, Honda Personal Assistant juga dapat semakin mengenali suara dari setiap individu untuk memberikan respons yang lebih akurat.

Bayangkan, ketika masuk k mobil, saya cukup berkata “OK Honda, navigate to home”. Lalu, saya tidak perlu membuka-buka ponsel karena semua informasi yang saya butuhkan terlihat di layar.

Bahkan, penumpang depan pun bisa aktif melakukan berbagaiperintah lewat sentuhan di layar. Misalnya menampilkan tujuan tertentu, untuk kemudian menggesernya ke layar di depan sayasehingga konsentrasi saya tidak terganggu. Kemungkinannya sangat luas.

Bayangkan nanti banyak sekali aplikasi yang dioptimalkan untuk kendaraan. Dan karena kendaraan listrik sendiri juga sangat canggih, maka aplikasi akan semakin memegang peranan penting dalamp erkembangan mobil listrik kedepannya.

Hal menarik lainnya, pemilik Honda e juga memiliki kunci digital untuk mengunci dan membukakunci kendaraan melalui aplikasi dismartphone. Jadi, bisa dibayangkan bahwa hubungan pemilik dengan Honda e akan jadi sangat intens. Karena, seperti sebuah smartphone,pemilik bisa mengakses banyak hal,juga mengetahui lebih banyak informasi terkait kendaraannya lewat layar di Honda e atau smartphone.

Interior dan Tenaga
Namun, bagaimana dengan interiornya? Menurut saya, cukupsederhana. Kabinnya berbentuklounge yang simpel. Karena mobilnya sendiri kompak, tentu saja ukuran kabinnya tidak terlalu besar. Tapi, entah kenapa terasa lega dan nyaman. Saya kira ini ada hubungannyadengan penempatan layar dan dek kayu yang memanjang. Pengemudi jadi merasa aman dan nyaman.

Honda e dilengkapi dengan motor penggerak listrik yangmenghasilkan dua besaran tenaga, masing-masing sebesar 136 PS dan 154 PS, serta torsi maksimal 315 Nm. Sementara itu, Honda e dapat mencapai jarak maksimal sebesar 220 km dalam sekali pengisian daya, didukung baterai berkapasitas 35,kWh yang menjadi baterai mobil berukuran terkecil di kelasnya serta dapat mencapai level 80% dalam 30 menit pengisian daya. Sedangkan untuk akselerasi, Honda e mampu meraih kecepatan 0-100 km/h dalam waktu 8 detik. (Danang Arradian)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7935 seconds (0.1#10.140)