Pasar Smartphone Tumbuh, Samsung dan Huawei Tinggalkan Apple

Kamis, 31 Oktober 2019 - 23:00 WIB
Pasar Smartphone Tumbuh, Samsung dan Huawei Tinggalkan Apple
Pasar Smartphone Tumbuh, Samsung dan Huawei Tinggalkan Apple
A A A
JAKARTA - Samsung dan Huawei merajai pasar smartphone global dengan Apple berada di belakangnya. Hal ini merujuk unggahan analisa lembaga survei Canalys tentang pasar handphone pada Q3 (kuartal tiga) 2019.

Untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir, pasar melihat peningkatan total penjualan dan kinerja Huawei. Bisa jadi ini ditopang sebagian besar dari penjualan mereka di home base-nya, China .

Perusahaan yang berbasis di Shenzhen ini membukukan pertumbuhan tahunan 29%. Namun melihat gambaran yang lebih besar, sebenarnya mereka menjual lebih sedikit ponsel di luar China daripada periode Q3 tahun lalu.
Pasar Smartphone Tumbuh, Samsung dan Huawei Tinggalkan Apple

Laman GSM Arena melaporkan, antara Juli dan September 2019, pabrikan ponsel pintar menjual 352,4 juta unit smartphone. Jumlah ini hanya terpaut 1% lebih tinggi dari penjualan 348,9 juta unit pada 2018, meski begitu ini adalah hal yang positif. Sebab terakhir kali pasar ponsel terlihat meningkat secara tahunan pada 2017.

Samsung tetap menjadi pemimpin pengiriman global dengan peningkatan pengiriman sebesar 11% YoY (tahun ke tahun) dan memperoleh dua poin persentase. Ini berkat strategi produk baru yang sangat agresif.

Strategi mengeluarkan jajaran Galaxy A untuk menggantikan keluarga Galaxy J yang terjangkau sangat ampuh menarik minat konsumen. Samsung memperkenalkan tidak kurang dari 10 model berbeda untuk mengambil setiap ceruk pasar yang ada. Ada juga model 5G dari Galaxy S10 dan Galaxy Note10 yang juga membantu meningkatkan penjualan dibandingkan pada 2018.
Pasar Smartphone Tumbuh, Samsung dan Huawei Tinggalkan Apple

Rushabh Doshi dari Canalys mengatakan, 5G adalah medan pertempuran berikutnya untuk Samsung. Mereka salah satu dari sedikit perusahaan yang mendesain chipset dan modem sendiri dan tidak mengandalkan pemasok pihak ketiga seperti Qualcomm.

Sebuah bukti dari jalur masa depan ini adalah Galaxy A90 5G dan chipset Exynos 980 dengan modem next-gen terintegrasi. Keduanya diumumkan pada kuartal sebelumnya.

Apple sendiri memperkenalkan tiga smartphone baru dengan kamera sudut lebar ekstra. Produk tersebut yang berhasil menyelamatkan mereka dari penjualan terjun bebas, sekarang raksasa asal Cupertino itu hanya mengalami penurunan 7% dalam penjualan. Bukannya penurunan dua digit seperti yang terlihat pada Q1 dan Q2 2019.

Vincent Thielke, seorang analis riset di Canalys, mengatakan, Apple berusaha meyakinkan pelanggan untuk menunggu perangkat 5G-nya pada 2020.

Tepat di belakang pembuat iPhone adalah Xiaomi, Oppo, dan vivo. Mereka semua telah meluncurkan setidaknya satu smartphone 5G pada 2019. Ini artinya mereka mungkin siap untuk mengambil pangsa pasar Apple yang hilang.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2851 seconds (0.1#10.140)