Kabar Gembira Bagi Gamer, TV OLED LG Bakal Terima NVIDIA G-SYNC

SEOUL - LG Electronics akan melengkapi koleksi TV OLED -nya dengan kompatibilitas pada teknologi NVIDIA G-SYNC® mulai pekan depan melalui pembaruan firmware. Dengan dukungan teknologi yang dikenal melalui kemampuan menyajikan permainan dalam tampilan dan pergerakan lebih baik, pengumuman ini bakal sekaligus menjadi kabar baik bagi pecinta permainan melalui perangkat computer (PC gaming) .

"Kemitraan kami dan NVIDIA sebagai merek perangkat keras di industri gaming premium dengan reputasi mendunia, mendukung TV OLED LG produksi tahun 2019 menetapkan standar baru dalam kinerja gaming," kata Sam Kim, Senior Vice President TV Product Planning Division pada LG Home Entertainment Company.

Dikatakan Sam Kim, sebagai TV pertama dengan dukungan NVIDIA G-SYNC Compatible, LG sekali lagi menunjukkan komitmennya untuk memberikan pengalaman gaming paling canggih. Terdapat tiga model TV OLED LG yang akan menikmati pembaruan firmware ini dengan ragam bentang layar.

"Ketiganya yaitu model LG OLED E9 dengan layar 65 inci dan 55 inci, LG OLED C9 dengan layar 77 inci, 65 inci, dan 55 inci, serta LG OLED B9 khusus yang berbentang layar 65 inci," ucapnya.

Dukungan teknologi G-SYNC Compatible dalam TV OLED LG bakal memberi perangkat kemampuan menampilkan pergerakan mulus bebas dari berbagai distorsi gambar yang biasa terjadi. Seperti gangguan gambar berkedip (flicker), gambar tampak berbulir (tearing) dan gambar tampak patah tersendat (stuttering).

Sebagai gantinya, gamer bakal mendapatkan kualitas gambar dengan input lag rendah dan response time sangat cepat. "Di samping itu, kompatibilitas G-SYNC ini akan membuat gamer yang memiliki GPU GeForce RTX 20 atau seri GTX 16 akan dapat menikmati responsivitas tinggi dalam visual optimal," sebutnya.

Sam Kim mengutarakan, pembaruan firmware bagi TV OLED LG ini akan berlangsung secara simultan dengan konsumen pada pasar di belahan Amerika Utara bakal menjadi yang pertama. Menyusul kemudian konsumen pada belahan Eropa, Asia, Amerika Latin, Afrika, Timur Tengah dan menjangkau negara lainnya hingga akhir tahun ini.