Satelit Bakal Bisa Dirakit di Bulan dan Mars

Senin, 04 November 2019 - 20:02 WIB
Satelit Bakal Bisa Dirakit di Bulan dan Mars
Satelit Bakal Bisa Dirakit di Bulan dan Mars
A A A
NEW YORK - Teknologi semakin berkembang tanpa disadari. Para ilmuwan sejak dulu hingga saat ini terus berlomba membuat penemuan-penemuan baru yang bermanfaat bagi orang banyak.

Begitu juga dalam teknologi satelit. Perusahaan asal AS, Made In Space, tengah mempersiapkan diri untuk membangun satelit di luar angkasa. Era baru mesin otonom ini bisa bekerja di Bulan, bahkan mungkin di Planet Mars.

Dengan proses manufaktur di luar angkasa, dapat memangkas biaya dan solusi dari kerumitan pengiriman barang dari Bumi. Vice President Made In Space, Justin Kugler mengatakan, kini tidak perlu lagi memusingkan pengangkutan komponen yang terlalu berat dibawa melalui roket, atau struktur yang rentan rusak saat proses pengiriman.

“Para perancangnya mengoptimalkan desain satelit agar dapat bertahan selama 15 menit pertama untuk keluar dari gravitasi dan atmosfer Bumi,” kata Kugler, dikutip dari Space.com, Senin (4/11/2019).

Perusahaan sedang menguji teknologi teranyarnya ini dalam proyek Archinaut One yang disokong dana oleh NASA sebesar USD73,7 juta atau sekitar Rp1,03 triliun. Rencananya akan diluncurkan pada 2022, dan akan mencetak dua panel surya 3D sepanjang 10 meter.

Kedua panel surya itu dapat menghasilkan daya lima kali lebih besar, jika dibandingkan panel konvensional yang digunakan oleh pesawat ruang angkasa dengan ukuran yang sama.

Teknologi ini sebenarnya untuk mendukung ambisi NASA mendaratkan manusia di bulan pada 2024, kemudian di Mars. “Kami akan menuju permukaan Bulan untuk menunjukkan teknologi yang kita butuhkan ketika pergi ke Mars,” ujar Raymond Clinton, Associate Director NASA.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8911 seconds (0.1#10.140)