TikTok Dianggap Jadi Ancaman Keamanan Nasional AS

Rabu, 06 November 2019 - 17:02 WIB
TikTok Dianggap Jadi Ancaman Keamanan Nasional AS
TikTok Dianggap Jadi Ancaman Keamanan Nasional AS
A A A
JAKARTA - Lebih dari dua minggu sejak dua senator pertama kali meminta direktur intelijen nasional untuk melihat apakah TikTok, aplikasi video pendek-looping yang dimiliki oleh perusahaan Cina ByteDance, menimbulkan risiko keamanan bagi Amerika Serikat.

Dikutip dari laman The Verge, Rabu (6/112019), Jumat lalu penyelidikan sudah masuk fase kedua. Pada tahap ini, intelijen AS menyelidiki apakah aplikasi anak usaha dari ByteDance yakni Musical.ly.

Musical.ly sendiri merupakan aplikasi asal Amerika yang diakuisisi ByteDance pada 2017 dengan nilai US$1 miliar dan menjadi basis TikTok di sana.

Akuisisi platform itu membantu membuka basis bagi TikTok di AS.

Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS) menilai pengakuisisian Musical.ly dapat beresiko mengancam keamanan nasional. Terlebih, TikTok tidak meminta izin dari CFIUS ketika mengakuisisi Musical.ly.

Hal ini lah yang diperkarakan dan membuat CFIUS punya dalih untuk penyelidikan. Saat ini keduanya sedang melakukan pembicaraan agar TikTok tidak perlu melepas asetnya.

Sementara itu Kongres AS baru-baru ini mengadakan sidang untuk membicarakan masalah keamanan, privasi dan sensor TikTok. Sayangnya perusahaan memilih untuk tidak berpartisipasi.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4840 seconds (0.1#10.140)