Ada 6.500 Orang Ingin Jadi Pemilik Pertama Mate 30 Pro di Indonesia

JAKARTA - Huawei telah mengonfirmasi smartphone flagship terbarunya, Huawei Mate 30 Pro, akan hadir di pasar Indonesia pekan ini. Peminat yang ingin memiliki smartphone lebih awal bisa mendaftar online untuk dipilih mengikuti pre-order.

Dalam masa pendaftaran 2-11 November 2019 telah tercatat lebih dari 6.500 konsumen yang melakukan registrasi. Mereka tentunya berharap menjadi yang pertama mendapatkan Mate 30 Pro.

Mengusung tagline “Rethink Possibilities”, Huawei Mate 30 Pro dilengkapi berbagai fitur yang menggabungkan kecanggihan teknologi dengan desain estetika yang apik, dan menentukan standar baru untuk kelas smartphone flagship. Dari segi prosesor, perangkat ditenagai oleh chipset Kirin 990 series, yang diklaim sebagai chipset handphone terkuat hingga kini.

Kirin 990 mampu memberikan performa yang tinggi dengan memakan daya rendah, sehingga daya tahan baterai pun menjadi lebih efisien. Pengalaman pengguna pun menjadi prioritas utama dengan dihadirkannya berbagai fitur AI untuk memberikan pengalaman yang mulus dan canggih.

Misalnya Gesture Control yang memungkinkan pengguna men-scroll layar tanpa perlu sentuhan langsung. Mate 30 Pro juga mengusung desain Horizon Display sehingga pengguna dapat menikmati visual yang lebih luas dan jernih.

Apa yang paling menarik dari Huawei Mate 30 Pro? Tentunya fitur kameranya. Dari ulasan DxOMark, Mate 30 Pro merupakan smartphone dengan kamera terbaik dan memperoleh skor tinggi, yakni 121 poin. Mengusung berbagai teknologi seperti 40 MP Cine Camera untuk pembuatan film atau video, 40 MP SuperSensing Camera yang mendetail, 8MP Telephoto Camera untuk zoom yang maksimal, hingga 3D Depth Sensing Camera untuk efek bokeh terbaik, tentu saja Mate 30 Pro menjadi kamera yang dinanti-nantikan untuk penggemar mobile photography.

Hal ini diamini oleh Dian Savitri, pendiri komunitas Fotografi HLIG. Dian pun ikut melakukan registrasi Mate 30 Pro. Berangkat dari kegemarannya pada dunia fotografi dan kamera Leica, Dian, suami, dan anak-anaknya telah menjadi pengguna setia smartphone Huawei sejak seri P9.

Dian mengatakan, teknologi kamera di ponsel Huawei memang semakin mirip dengan hasil foto jika menggunakan kamera Leica langsung. Terutama detail dan ketajaman warna selayaknya hasil fotografi profesional.

“Melihat foto dan video yang dihasilkan oleh Huawei Mate 30 Pro, hal pertama yang melintas di pikiran saya adalah, ini ‘semakin Leica’, teknologinya sudah semakin dikembangkan, terutama untuk pengambilan video atau menghasilkan film,” papar Dian.

“Anak-anak saya pun juga mulai beralih menggunakan Huawei, karena hasil foto dan video yang dihasilkan jauh lebih bagus, dan akan berpengaruh ke kualitas foto atau video yang diunggah ke aplikasi media sosial mereka,” katanya lagi.