Terganggu Xiaomi dan Oppo, Samsung Berencana Alihkan Produksi ke China

Rabu, 20 November 2019 - 10:02 WIB
Terganggu Xiaomi dan Oppo, Samsung Berencana Alihkan Produksi ke China
Terganggu Xiaomi dan Oppo, Samsung Berencana Alihkan Produksi ke China
A A A
BEIJING - Samsung kabarnya sedang berusaha menghadapi persaingan yang ketat dengan ponsel pintar asal China. Rencananya, raksasa teknologi Korea Selatan ini akan mengalihkan seperlima produksinya ke China tahun depan.

Strategi pengalihan itu dilakukan Samsung dengan menggandeng perusahaan Original Device Manufacturer (ODM) asal China bernama Wingtech. Perusahaan asal Negeri Tirai Bambu itu kabarnya juga memproduksi ponsel pintar saingan Samsung, seperti Oppo, Xiaomi, dan Huawei.

Samsung memang baru menutup pabriknya di China bulan lalu. Dengan mengandalkan Wingtech, Samsung mencoba untuk menghemat ongkos produksi produk Galaxy miliknya.

Langkah Samsung ini memungkinkan harga jual ponsel pintar di China dapat lebih murah. Sebab, pasarnya mulai tergerus dengan kehadiran produk-produk lokal yang sudah lebih dulu menjual dengan harga murah.

Mengutip dari Reuters, Selasa (19/11/2019), Samsung nampaknya tidak bisa memilih jalan lain. Pada 2020 mendatang, rencananya sebanyak 20% ponsel pintar Samsung akan diproduksi oleh Wingtech.

Artinya, sebanyak 60 juta unit dari 300 juta unit ponsel pintar yang diproduksi Samsung akan dikapalkan di China.

Meski berdalih akan menerapkan standard dan kontrol kualitas yang sama untuk semua perangkatnya, produk yang dibuat oleh ODM tentu berpotensi menimbulkan masalah kualitas yang lebih rendah.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0373 seconds (0.1#10.140)