Google Kembangkan Kota Masa Depan di Toronto

Sabtu, 23 November 2019 - 08:14 WIB
Google Kembangkan Kota Masa Depan di Toronto
Google Kembangkan Kota Masa Depan di Toronto
A A A
TORONTO - Sidewalk Labs, anak perusahaan milik Alphabet Google, mengembangkan teknologi untuk mengembangkan kota pintar masa depan di Toronto. Mereka juga sudah mendapatkan izin sementara untuk membangun konta pintar tersebut.

Namun demikian, Sidewalk Labs mendapatkan kritikan tajam dari berbagai pihak dalam pengembangan tersebut. Dewan Pengembangan Waterfront Toronto mempertimbangkan isu kritis yang sedang diperbincangkan dengan Sidewalks Labs mengenai proposal pembangunan kota masa depan.

Nantinya, izin sementara itu akan diajukan ke pemungutan suara akhir pada 31 Maret 2020 mendatang. Waterfront Toronto yang didadani kota, provinsi, dan federal akan melakukan evaluasi dan konsultasi lebih detail.

“Kita mendorong keputusan Waterfront Toronto akan mencapai kesepakatan mengenai isu kritis yang diajukan,”kata CEO Sidewalk Labs Dan Doctoroff. “Kita ingin membangun kemitraan dengan Waterfront Toronto dan pemerintah untuk membangun kota yang inklusif dan inovatif,” jelasnya.

Padahal, Sidewalk Labs telah melakukan pendekatan dengan pemerintah dan penduduk Toronto. Pendekatan tersebut sangat perlu dilakukan untuk memuluskan proyek tersebut. Konsultasi publik terhadap kota berpenduduk 21.000 juga akan terus dilaksanakan.

“Kita akan bekerja untuk menunjukkan perkampungan inklusif di Toronto di mana akan memperpendek waktu berpegian, membuat rumah semakin nyaman, menciptakan lapangan kerja baru, dan menciptakan Bumi yang lebih sehat,” ujar Doctoroff.

Juni silam, Sidewalk Labs mengajukan proposal setebal 1.524 halaman untuk proyek kota masa depan Toronto di sisi selatan. Perusahaan milik Google itu akan menggelontorkan USD3,9 miliar yang akan menjadi Toronto sebagai kota pintar. “Proposal merepresentasikan pemikiran masa depan terbaik untuk menciptakan tempat paling inovatif di dunia,” demikian penjelasan Sidewalk Labs.

Sidewalk Labs menegaskan 82% tampilan kota masa depan telah dikembangkan telah dikembangkan di seluruh dunia. Proyek tersebut akan berdampingan Quayside. Salah bagian dari proyek yang dikembangkan Toronto adalah pengolahan sampah modern. Nantinya, mobil otonom yang mengambil sampah berbentuk kaleng sampah dan bergerak dari rumah warga ke tempat pengolahan sampah. Hanya saja, Sidewalk tidak menyebut nama perusahaan yang akan menyediakan infrastruktur tersebut.

Menariknya, kota modern itu juga akan dilengkapi dengan monitor suara. Sidewalk akan memasang sensor semua suara di apartemen penduduk. Biasanya, sensor tersebut ditempatkan di pabrik, tetapi itu digunakan di rumah dan penduduk.

Hadirnya perusahaan teknologi untuk pengembangan smart city tak sepenuhnya mendapatkan dukungan. Misalnya, Block Sidewalk, kelompok oposisi smart city Toronto, meminta proyek tersebut dihentikan. Mereka mempertanyakan keterlibatan perusahaan teknologi diizinkan dalam tata kelola pemerintahan.

Para pakar berbeda pendapat mengenai Toronto Sidewalk. Profesor Shoshana Zuboff, pakar tata kelola perkotaan, memandang rencana itu sebagai bentuk surveillance capitalism. Sedangkan pakar urban Richard Florida menyebutkan, keterlibatan Sidewalk Labs bisa menjadi generasi baru start-up untuk mendorong Toronto sebagai kota global. (Andika H Mustaqim)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7381 seconds (0.1#10.140)