Laris Manis, Apple Meningkatkan Produksi AirPods dan AirPods Pro

MENLO PARK - Penjualan AirPods dan AirPods Pro milik Apple sangat melebihi ekspektasi. Bahkan, perusahaan kewalahan dalam memenuhi banyaknya permintaan.

Menurut laporan Nikkei Asian Review, perusahaan teknologi raksasa asal Amerika Serikat, telah mengeluarkan instruksi kepada semua produsen dan penyedia headphones nirkabelnya untuk meningkatkan produksi kedua perangkat tersebut.

Produsen AirPods Pro, Luxshare-ICT, yang memiliki dua pabrik di China, diwajibkan untuk meningkatkan produksi dari satu unit per bulan, menjadi dua juta unit per bulan.

Sementara perakit AirPods, GoerTek, yang memiliki basis pabrik di Vietnam juga harus meningkatkan produski, meskipun dalam jumlah yang relatif kecil.

Berdasarkan laporan dari GSM Arena, yang dikutip pada Kamis (28/11/2019), penjualan perangkat nirkabel Apple ini diperkirakan mencapai 200 juta unit dalam setahun, dengan ekspektasi 80 juta unit pada awal 2020. Hingga akhir tahun ini, Apple diperkirakan sudah mencatat 60 juta unit penjualan.

Saat ini, perangkat baru AirPods Pro ditawarkan seharga USD249 atau sekitar Rp3,5 juta. Di beberapa pasar, produk ini harus preorder salam 30 hari. Sedangkan untuk AirPods dijual dengan harga USD159 atau sekitar Rp2,2 juta tanpa casing, dan USD199 atau sekitar Rp2,8 dengan casing.