Kembangkan Riset, Populix Raup Pendanaan Seed USD1 Juta

Selasa, 03 Desember 2019 - 07:59 WIB
Kembangkan Riset, Populix Raup Pendanaan Seed USD1 Juta
Kembangkan Riset, Populix Raup Pendanaan Seed USD1 Juta
A A A
JAKARTA - Startup dan platform wawasan konsumen yang berbasis di Indonesia, Populix, mengumumkan, penutupan putaran pendanaan Seed senilai USD1 juta yang dipimpin oleh Intudo Ventures, bersama Gobi Agung, dan Pegasus Tech Ventures. Populix akan menggunakan hasil dari pembiayaan untuk mengembangkan produk baru, meningkatkan upaya pemasaran, dan merekrut staf baru.

Co-Founder dan CEO Populix,Timothy Astandu mengatakan,Populix merupakan platform wawasan konsumen Indonesia yang membantu bisnis-bisnis terhubung dengan responden yang sangat berkualitas, serta menyediakan informasi eksklusif terhadap preferensi konsumen Indonesia.

Melalui studi kualitatif dan kuantitatif, Populix mampu memberikan wawasan berharga yang membantu klien lebih memahami konsumen Indonesia dan membantu dalam pengambilan keputusan bisnis di masa depan, dengan memanfaatkan teknologi untuk memahami jawaban konsumen secara real-time dan akurat.

Timothy menjelaskan, Populix menerapkan metodologi penelitian akademis yang teliti pada metodologi penelitian riset pasar, memastikan hasil yang lebih kuat dan terpercaya. Dengan kumpulan responden potensial yang tersedia di seluruh Indonesia, Populix mampu memberikan riset pasar yang cepat dan akurat pada tingkatan yang terukur.

“Industri riset pasar telah lama bertahan terhadap perubahan, meskipun perubahan besar dalamkebiasaan konsumen disebabkan oleh modernisasi dan digitalisasi. Dengan memulai Populix, kami bercita-cita untuk meningkatkan riset pasar, menggunakan teknologi untuk merampingkan prosespenelitian sekaligus membuatnya lebih ketat,” kataTimothy di Jakarta, Senin (2/12/2019).

Dia menjelaskan, Populix digerakkan oleh misi riset pasar harus mudah diakses, mendemokratisasikan penelitian dengan menyederhanakan proses dan membuatnya lebih terjangkau untuk semua orang. Produk layanannya berkisar dari studi penelitian intensif hingga survei sederhana dan dapat diatur baikberdasarkan proyek atau yang sifatnya berlangganan.

Timothy menegaskan, Populix bekerja secara langsung dengan klien untuk mendukung desain penelitian, rekrutmen responden, analisis data, dan rekomendasi yang ditargetkan untuk memastikan bahwa efektivitas riset konsumen dimaksimalkan, memungkinkan klienuntuk memaksimalkan nilai studi konsumen.

Selama tahun pertama beroperasi, Populix telah menyelesaikan penelitian pada lebih dari 70 merek di 27 industri. Klien Populix mencakup perusahaan multinasional, UKM, lembaga, dan individu yang berbasis diEropa dan Asia-Pasifik yang ingin mendapatkan wawasan tentang ekonomi dan preferensi konsumenyang didorong oleh konsumen Indonesia yang dinamis.

Selain proyek penelitian, Populix juga menghasilkan pendapatan melalui penjualan in-house research dan dataset kepada klien. Bagi responden, mereka dapat menerima insentif berupa uang untuk menyumbangkan waktu dan wawasan mereka kepada klien Populix.

Survei yang dirancang Populix sederhana dan mudah dipaham. Ini memungkinkan responden memperoleh penghasilan tambahan tanpa perlu bekerja keras. Populix berencana merilis versi seluler untuk responden, yang akan memungkinkan mereka untuk menggunakan Populix saat bepergian dan selama dalam perjalanan.

Populix memadukan praktik terbaik global dan metodologi memanfaatkan tenaga ahli lokal Indonesia. "Dengan penawaran kami, perusahaan dapat melakukan riset pasar lebih cepat dengan hasil yang lebih akurat dengan biaya hemat. Kami percaya bahwa melalui data dan analisis real-time kami, solusi yang kami tawarkan akan berdampak langsung pada keputusan bisnis klien kami," katanya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.8560 seconds (0.1#10.140)