Pendidikan Online Siapkan Generasi Muda Masuki Dunia Kerja di New Normal

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 18:20 WIB
loading...
Pendidikan Online Siapkan Generasi Muda Masuki Dunia Kerja di New Normal
Peserta mengikuti simulasi wawancara kerja dengan mentor dari Johnson & Johnson Indonesia dalam program edukasi kesiapan kerja eksklusif bertajuk A First Jobbers’ Guide to Job Hunting yang digelar online PT Johnson & Johnson Indonesia bersama Prestasi J
A A A
JAKARTA - Program edukasi online perlu digagas sebagai upaya untuk membekali generasi muda di masa pandemik COVID-19 seperti sekarang. Inilah jalur yang ditempuh oleh PT Johnson & Johnson Indonesia (Johnson & Johnson Indonesia) bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) untuk menyiapkan 48 mahasiswa dan anak muda lulusan SMA/SMK dari Jakarta, Bogor, Depok, Bandung, Semarang, Surabaya, Bojonegoro, dan Denpasar agar siap memasuki dunia kerja.

Dihelat Kamis (27/8/2020) kemarin, program edukasi kesiapan kerja eksklusif bertajuk “A First Jobbers’ Guide to Job Hunting” tersebut memberikan bekal kepada mereka yang merupakan pencari kerja pemula beragam keterampilan penting yang dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja. (Baca juga: Pendiri Tokopedia Ogah seperti Steve Jobs, William Tanuwijaya Cari Penerus )

Devy Yheanne, Country Leader of Communications and Public Affairs, PT Johnson & Johnson Indonesia mengatakan, generasi muda akan menghadapi tantangan yang lebih berat untuk mendapatkan pekerjaan pasca pandemi COVID-19 dimana setiap orang harus melakukan Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal). Selain bertarung dengan pencari kerja pemula lainnya, mereka juga berkompetisi dengan para pekerja terdampak pandemi yang juga tengah mencari pekerjaan baru.

"Melalui program ini, kami ingin mendorong generasi muda agar dapat memiliki kemampuan yang lebih mumpuni dalam berkompetisi di pasar kerja untuk memperoleh pekerjaan pertama yang layak serta dapat membangun karir dalam sebuah perusahaan," kata Devy.

Inisiatif ini juga dilakukan sebagai upaya perusahaan secara tidak langsung mendukung pemerintah dalam mengatasi pengangguran muda. Serta, mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dalam mendorong kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan penuh dan produktif yang layak bagi orang-orang muda.

Saat ini, Indonesia tengah dihadapkan dengan tingginya angka pengangguran muda. Data Badan Pusat Statistik pada Februari 2020 menyatakan tingkat pengangguran terbuka tertinggi datang dari kelompok usia 15-24 tahun sebesar 16,28%. Bahkan, angka dari kelompok ini selalu menempati posisi puncak selama tiga tahun terakhir.

Selain itu, tingkat pengangguran muda (kelompok usia 15-24 tahun) Indonesia juga tercatat selalu menempati posisi tertinggi kedua di kawasan Asia Tenggara sejak dua setengah dekade lalu (setelah Brunei Darussalam). Kondisi itu semakin menegaskan komitmen Johnson & Johnson Indonesia untuk membantu generasi muda menjadi pencari pekerja pemula yang kompetitif.

Pada kesempatan yang sama, Robert Gardiner, Co-Founder and Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia, mengutarakan, pihaknya sangat senang dapat memulai kemitraan penuh manfaat bersama Johnson & Johnson Indonesia di tahun ini. Program yang memberikan pembelajaran praktis kesiapan kerja ini tentunya membawa pengalaman dan konsep berpikir baru bagi para mahasiswa serta anak muda lulusan SMA/SMK mengenai pekerjaan.

"Mengingat ketidaksesuaian antara keterampilan yang dibutuhkan perusahaan dengan yang dimiliki pencari kerja menjadi salah satu faktor penyebab tingginya angka pengangguran muda. Partisipasi dalam program ini akan memberikan peluang lebih besar kepada mereka untuk berhasil memperoleh pekerjaan pertama yang layak dan akhirnya dapat membantu mereka meraih kesejahteraan yang lebih baik,” papar Robert.

Melalui program ini, peserta diajak untuk mengeksplorasi beragam keterampilan penting yang dibutuhkan perusahaan dari para pencari kerja dan mengevaluasi apa keterampilan yang sudah dimiliki. Selain itu, mereka berlatih membuat curriculum vitae yang kuat dan mampu menarik atensi calon pemberi kerja. (Baca juga: Tahun Ini Dunia Begitu Sibuk Mengeksplorasi Luar Angkasa )

Peserta juga mengikuti simulasi wawancara kerja untuk memahami pentingnya mengomunikasikan potensi diri mereka kepada pewawancara. Selama rangkaian edukasi eksklusif ini, peserta didampingi oleh 24 karyawan Johnson & Johnson Indonesia yang terlibat aktif sebagai mentor untuk berbagi pengetahuan dan inspirasi.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1271 seconds (0.1#10.140)