Huawei Mobile Services 4.0 Beta Sudah Mendekati Penawaran Layanan Google

Selasa, 31 Desember 2019 - 05:00 WIB
Huawei Mobile Services 4.0 Beta Sudah Mendekati Penawaran Layanan Google
Huawei Mobile Services 4.0 Beta Sudah Mendekati Penawaran Layanan Google
A A A
SHENZHEN - Setelah hubungan yang memburuk antara Huawei dan AS, kehidupan menjadi sangat sulit bagi raksasa teknologi China. Namun itu tidak berarti membuat mereka menyerah.

Huawei dan anak perusahaannya benar-benar kesulitan untuk menebus pasar AS dan negara-negara Barat. Kendati demikian, perusahaan masih agresif untuk memasarkan aksesori teknologi, seperti smart-tv dan wearable, yang belum terpengaruh oleh berbagai larangan perdagangan AS.

Upaya pembangunan perangkat lunak sangat besar dalam proses ini. Kita tidak hanya berbicara tentang sistem operasi HarmonyOS, yang masih memegang janji besar sebagai alternatif Android dan lainnya. Pekerjaan Huawei baru-baru ini ialah untuk mengisi lubang yang ditinggalkan Google.
Huawei Mobile Services 4.0 Beta Sudah Mendekati Penawaran Layanan Google

Laman GSM Arena melaporkan, Huawei Mobile Services (HMS) 4.0 Beta baru terungkap pada 27 Desember di acara Huawei Developer Groups (HDG). Versi Beta dari apa yang pada dasarnya merupakan alternatif untuk Layanan Seluler/Play Google segera hadir dan dikemas penuh dengan fitur-fitur baru, serta perbaikan besar untuk yang sudah ada.

Layanan akun Huawei, layanan pembayaran dalam aplikasi, dan layanan iklan semuanya mendapat dorongan besar dalam fungsi HMS. Dikatakan ada paket perangkat lunak baru untuk menjadikan pengguna bersemangat, seperti layanan pembelajaran cerdas dan layanan manajer label dinamis, serta layanan deteksi keamanan baru.

Yang terakhir menjanjikan integritas sistem, keamanan aplikasi, URL jahat dan deteksi pengguna palsu. Jelas upaya yang bagus dan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan sikap dan citra perusahaan sehubungan dengan privasi.

Huawei juga membual bahwa pemberitahuan Push Kit dan layanan komunikasi telah melihat lonjakan besar pengguna akhir-akhir ini. Yakni dengan lebih dari 38.000 aplikasi yang saat ini mendaftar dan volume pesan harian melebihi 30 miliar. Angka-angka ini tampaknya lebih dari sekedar produk pertumbuhan organik.

Beberapa hari lalu, Huawei dan CEO Honor berbicara tentang upaya perangkat lunak perusahaan yang sedang berlangsung, khususnya tujuan menciptakan alternatif aplikasi Google pada akhir tahun 2020. Sebagai bagian dari upaya tersebut, baik Huawei maupun Honor tampaknya telah menjangkau pengembang 150 aplikasi teratas di India.Mereka mencoba membujuk pihak-pihak tersebut untuk mengimplementasikan HMS dan melanjutkan ke toko aplikasi Huawei. Seluruh misi, diduga, memiliki dukungan dana yang cukup besar, yakni USD1 miliar.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.9720 seconds (0.1#10.140)