Mobil Impian Turki Terwujud, TOGG Diproduksi Nasional

Kamis, 02 Januari 2020 - 08:28 WIB
Mobil Impian Turki Terwujud, TOGG Diproduksi Nasional
Mobil Impian Turki Terwujud, TOGG Diproduksi Nasional
A A A
Mimpi Turki bisa kembali memiliki mobil nasional akhirnya terwujud juga. Apa istimewanya mobil ini dan bagaimana Turki bisa mewujudkan mimpi yang ternyata sudah cukup lama itu?

Presiden Turki Tayyip Erdogan tidak bisa menyembunyikan rasa gembiranya ketika menghadiri acara peluncuran mobil nasional Turki, TOGG itu akhir Desember 2019 lalu. Berkali-kali matanya berbinar ketika dia menjadi pembicara utama di acara peluncuran itu. Bahkan saat kedua mobil itu diluncurkan, bibir Erdogan sempat bergetar ketika berbicara. “Kita bersama-sama menyaksikan mimpi 60 tahun Turki akhirnya kembali menjadi nyata,” kata Erdogan penuh semangat.

Turki memang sudah cukup lama bermimpi punya mobil nasional lagi. Apalagi negara mereka terbilang tidak asing dengan produksi mobil mengingat banyak produsen automotif dunia seperti Ford, Fiat Chrysler, Renault, Toyota dan Hyundai membuka pabrik di Turki.

Bahkan sebelum TOGG diluncurkan, Turki memang pernah berhasil membuat sebuah mobil nasional bernama Devrim dan Anadol pada medio 1959 dan 1961. Tidak seperti Devrim yang gagal total, Anadol berhasil memasarkan tujuh model mobil. Sayangnya Anadol akhirnya tutup buku juga karena memang hadir dalam waktu kondisi yang tidak tepat. Saat itu harga Anadol yang terbilang mahal tidak mampu ditebus oleh masyarakat Turki.

Kegagalan Anadol ternyata tidak membuat Erdogan patah arang. Pemimpin Turki itu pada November 2017 akhirnya menggagas kembali kehadiran mobil nasional. Tidak main-main dia berencana pada akhir 2021 mereka akan bisa memproduksi mobil nasional sendiri.

Nyatanya ambisi itu sudah hampir menjadi nyata karena pada pengujung tahun 2019 lalu Erdogan meluncurkan dua model mobil nasional mereka dalam bentuk sedan dan SUV bernama TOGG. Erdogan bahkan menyiapkan dana sebesar USD3,7 milyar atau setara Rp50,5 triliun untuk realisasi proyek mobil nasional itu selama 13 tahun.

Erdogan memang tidak ingin mobil TOGG hanya jadi tuan rumah di negaranya sendiri. Dia berambisi mobil listrik itu nantinya akan bisa diekspor keluar negeri. “Saat kita melihat mobil ini berada di jalan negara lain, itu artinya kita telah berhasil mewujudkan mimpi kita,” kata Erdogan bersemangat.

Erdogan memang tidak sendirian dalam membangun mobil itu. TOGG yang merupakan singkatan dari Türkiye’nin Otomobili Giri?im Grubu itu adalah konsorsium dari beberapa perusahaan lokal di Turki seperti Anadolu Group, BMC, Kok Group, Turkcell dand Zorlu Holding. Perusahaan-perusahaan itulah yang saling bersinergi merealisasikan mimpi Turki memiliki mobil nasional lagi.

Jadi tidak heran jika akselerasi Turki dalam merealiasikan mobil nasional, sejak kembali digagas oleh Erdogan pada 2017, cukup kencang. TOGG bahkan segera memproduksi mobil SUV listrik mereka pada awal 2022. Setelahnya mereka akan melanjutkan produksi mobil dengan empat model lainnya.

Dalam membuat mobil ini Turki juga tidak bergerak menggunakan tenaga dari dalam negeri saja. Mereka juga melibatkan bantuan asing dalam membantu mewujudkan mobil itu yakni rumah desain dari Italia, Pininfarina.

Nama Pininfarina memang kerap terlibat dalam membantu beberapa negara dalam membuat mobil nasional. Ambil contoh keterlibatan Pininfarina di Vietnam saat membantu membangun mobil nasional Vietnam, VinFast.

Sentuhan modern Pininfarina setidaknya berhasil membuat mobil TOGG terlihat modern dan futuristis. Bahkan jika diteliti lagi mobil SUV listrik TOGG merupakan pengembangan dari mobil konsep Pininfarina K350. Begitu juga dengan mobil sedan listrik TOGG adalah pengembangan dari mobil konsep Pininfarina H600.

TOGG tidak hanya memiliki tampilan yang modern dan futuristis. Kabin mobil tergolong super modern karena hadir dalam bentuk minimal dan mengadopasi teknologi instrument kluster digital. Selain tuas transmisi dan rem tangan, seluruh ornamen yang ada di kabin hadir dalam bentuk layar sentuh dan digital. Penumpang di baris kedua juga dimanjakan dengan layar sentuh berukuran medium yang juga bisa digunakan untuk mengakses sistem infotainment yang ada di mobil.

Teknologi yang dimiliki bahkan tergolong advance. Pasalnya mobil listrik ini dilengkapi dengan teknologi semi otonom yang dinamakan Slow Traffic Pilot. Teknologi ini berupa teknologi semi otonom Level 2. TOGG bahkan berjanji ke depannya teknologi Slow Traffic Pilot ini bisa ditingkatkan menjadi teknologi semi otonom Level 3.

Mobil ini juga bahkan dibuat oleh TOGG tidak ubahnya seperti ponsel pintar berjalan. Jadi mobil ini bisa berkomunikasi dengan piranti komunikasi pintar yang dimiliki oleh pemiliknya. Tidak hanya piranti di rumah tapi juga di semua piranti berjalan.

“Ini bukan sekadar mobil,tapi komputer berjalan,” kata CEO TOGG, Gurcan Karakas dikutip dari Gazeta Evatan.

Untuk tenaga, TOGG menyediakan dua varian baterai yang bisa dipilih oleh konsumen. Pertama adalah baterai lithium ion yang bisa menempuh jarak sejauh 300 kilometer dan baterai lithium ion yang bisa menempuh jarak 490 kilometer. Keduanya memiliki tenaga yang berbeda yakni 200 daya kuda dan 400 daya kuda.

Erdogan berjanji begitu mobil ini akan dipasarkan pada 2022, mereka akan sudah menyiapkan seluruh infrastruktur yang bisa mendukung mobiliitas TOGG. Melihat akselerasi yang mereka lakukan dalam membuat mobil nasional, sepertinya keinginan membuat infrastruktur pendukung bukan hal yang sulit buat Turki. (Wahyu Sibarani)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9180 seconds (0.1#10.140)