TikTok Rayu Habis-Habisan Netflix untuk Dibeli

Senin, 31 Agustus 2020 - 14:01 WIB
loading...
TikTok Rayu Habis-Habisan Netflix untuk Dibeli
Ilustrasi TikTok. FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - Netflix menjadi perusahaan terbaru yang dikaitkan dengan TikTok di saat platform video pendek tersebut sedang mempertimbangkan untuk menjual operasinya di AS karena menghadapi ancaman dari Donald Trump.(Baca juga: Pemerintah Diminta Terus Perjuangkan Kepentingan RI di Laut China Selatan )

Namun menurut laporan dari Wall Street Journal T ikTok menjadi pihak pertama yang mendekati Netflix untuk membeli operasinya di AS.(Baca juga: BMW Indonesia Pamerkan Produk Flagship di BMW Exhibition )

Dilansir dari South China Morning Post, Senin (31/8/2020), sayangnya, raksasa streaming itu dikabarkan menolak undangan untuk terlibat dalam kesepakatan miliaran dengan perusahaan induk TikTok , ByteDance.

Netflix hanyalah salah satu dari beberapa perusahaan teknologi yang telah dikaitkan dengan pembicaraan akuisisi TikTok dalam beberapa bulan terakhir.

Harga yang dipatok tinggi untuk operasi TikTok di AS - diperkirakan bernilai antara USD 10 miliar hingga USD 50 miliar - artinya hanya sedikit perusahaan teknologi Amerika yang memiliki dana untuk membeli aplikasi viral tersebut.

Desas-desus dan spekulasi terkait akuisisi TikTok pun melahirkan beberapa nama sebagai calon pembeli yang diminati, di antaranya Twitter, Alphabet, dan Apple.

Baru-baru ini, perusahaan raksasa teknologi Oracle muncul sebagai pembeli potensial, dan dengan cepat menarik dukungan dari Donald Trump.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2354 seconds (0.1#10.140)