Cetak Sejarah, Aelyn Halim Bawa Inovasi untuk Wanita Milenial

JAKARTA - Aelyn Halim terlihat begitu sumringah ketika dilantik oleh Presiden Republik Indonesia ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada 15 Januari 2020 di Ballroom Hotel Raffless, Jakarta. Malam itu, Aelyn tampak cantik mengenakan kebaya merah dipadu dengan kain songket warna senada, serta sanggul modern.

Di usianya yang baru 32 tahun, Aelyn sudah sarat prestasi. Ia adalah seorang pengusaha perempuan yang sukses dengan beberapa usaha yang dimiliki di usia muda. Karena itu, Aelyn terpilih mewakili perempuan Indonesia dari Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk mengajak perempuan memajukan negara dan bangsa.

Perempuan kelahiran Palangkaraya, Kalimantan Tengah, 14 Desember 1987 mencetak sejarah baru. Ia menjadi perempuan Kalimantan Tengah pertama yang melenggang di HIPMI Pusat. Di sela-sela acara pelantikan, Aelyn mengatakan ia benar-benar kaget karena dihubungi mendadak pada malam hari untuk pelantikan.

Ia juga tidak menyangka bisa lolos dalam seleksi tersebut karena ia adalah seorang perempuan. “Dari Provinsi Kalimantan Tengah ada empat orang yang mencoba, kebanyakan dari mereka kerabat dan cucu pejabat, sementara saya bukan. Yang jelas saya seorang perempuan dan punya beberapa usaha,” ucap Aelyn bangga.

Aelyn memiliki program untuk merangkul perempuan milenial, terutama dari daerah untuk ikut membantu membangun perekonomian bangsa. Menurutnya, perempuan harus mendobrak dinding pembatas gender karena sudah terbukti perempuan bisa menjadi presiden, pilot, dan profesi lainnya yang selama ini dianggap ranahnya laki-laki.

“Saya optimistis karena Bapak Presiden juga men-support, salah satunya dengan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang saat ini sudah dibagikan kepada 4,2 juta perempuan prasejahtera,” ucap Aelyn.

Sebagai pengusaha perempuan yang sukses di usia muda, Aelyn memberikan inspirasi bagi perempuan lainnya. Menurutnya, untuk menjadi sukses di usia muda adalah seorang perempuan harus mengetahui potensi dan talenta yang dimiliki. Setelah itu, kembangkan potensi dan talenta yang dimiliki, serta fokus melakukan hal tersebut.

Sebagai bagian dari HIPMI, Aelyn mengikuti visi dan misi dari Ketua Umum HIPMI H. Mardani Maming. Untuk itu, Aelyn akan terus melibatkan perempuan terutama dari daerah. Menurutnya, selama ini perempuan dianggap suka saling iri dan menggosip, karena itu ia ingin menghilangkan anggapan tersebut.

Perempuan harus kembali pada dirinya masing-masing dan menjadi sesuatu yang positif. Menurutnya, sudah saatnya perempuan menggali potensi dan talenta yang dimiliki. “Daripada melakukan sesuatu yang negatif, lebih baik kita kerja, kerja, kerja. Berikan yang terbaik bagi keluarga kita, daerah kita, dan negara kita,” pungkas Aelyn.