Pemilik DFSK Glory 560 Diminta untuk Berani Terobos Banjir

Rabu, 22 Januari 2020 - 11:02 WIB
Pemilik DFSK Glory 560 Diminta untuk Berani Terobos Banjir
Pemilik DFSK Glory 560 Diminta untuk Berani Terobos Banjir
A A A
JAKARTA - Hujan dengan intensitas tinggi masih terus mengguyur berbagai daerah di Indonesia dan menyebabkan genangan air level pendek hingga banjir dengan level yang cukup tinggi. Meskipun kendaraan-kendaraan yang ada di jalan raya tidak didesain untuk melintasi banjir, namun sebaiknya setiap kendaraan harus siap menghadapi berbagai kondisi jalanan.

DFSK Glory 560 yang mengusung desain Active SUV sudah memiliki karakteristik yang sesuai dengan jalan-jalan di Indonesia.

“Kami tidak menyarankan kepada konsumen untuk menerjang banjir jika menghadang di depan, sebaiknya putar balik dan mencari jalan lainnya. Apabila terpaksa harus menerjang banjir dengan level rendah, maka DFSK Glory 560 masih bisa diandalkan,” ungkap Arviane, PR & Digital Manager PT Sokonindo Automobile.

DFSK Glory 560 mendapatkan sejumlah keunggulan yang bisa diandalkan ketika menghadapi jalanan yang tergenang air. Di mulai dari ground clearance hingga 200 mm yang siap memberikan rasa nyaman dan tenang ketika konsumen melintasi jalur yang banjir. Konsumen tidak perlu khawatir banjir dan terjangan air dari samping masuk ke dalam kabin ataupun ke ruang mesin.

Selain itu, DFSK Glory 560 menggunakan pelek 17 inci dipadukan dengan ban besar 215/60 R17 yang handal melibas berbagai jalanan di Indonesia. Ukuran roda yang besar memberikan stabilitas ketika melintasi jalanan yang tergenang, dan memperkecil resiko aquaplaning di jalan. Selain itu, roda-roda besar dan kokoh ini juga memberikan kepercayaan diri kepada konsumen dalam berkendara melintasi jalan-jalan berlubang.

Salah satu kunci dari kemampuan DFSK Glory 560 dalam menerjang banjir adalah lubang hisap udara (air intake) mesin yang posisinya dibuat lebih tinggi. Insinyur DFSK meletakkan air intake mesin di atas lampu utama, sehingga posisinya tinggi, dan menghindari air masuk ke dalam mesin yang kemudian beresiko terjadi water hammer.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9039 seconds (0.1#10.140)