Sungai Misterius Tiba-Tiba Muncul di Laut Mati Israel

Kamis, 23 Januari 2020 - 00:02 WIB
Sungai Misterius Tiba-Tiba Muncul di Laut Mati Israel
Sungai Misterius Tiba-Tiba Muncul di Laut Mati Israel
A A A
TEL AVIV - Sungai misteri dengan 'fenomena alam yang unik' ditemukan dikelilingi oleh tambang di Laut Mati. Sungai sepanjang lebih dari enam mil, ngarai Sodom.

Warga di Israel terpana setelah menemukan sungai misterius di tengah ladang ranjau. Sumber air yang belum pernah terlihat sebelumnya membentang lebih dari enam mil di sepanjang jurang di Sodom, bagian barat daya Laut Mati di Israel.

Klip menunjukkan air yang mengalir deras mengalir deras di antara tebing yang tingginya puluhan meter.

Menurut Jewish Press, sungai itu berada di dalam area konsesi Dead Sea Works, sebuah pabrik potas Israel yang mengekstraksi garam yang kaya kalium dari bawah tanah.

"Tempat itu penuh dengan fenomena alam yang unik, tidak terlihat di tempat lain di dunia." tutur Jewish seperti dilansir dari DailyStar.

Sejumlah sungai, termasuk sungai Yordan, mengalir ke Laut Mati. Begitu sampai di Laut Mati, mereka akan 'terkunci' di sana dan tidak mengalir ke mana-mana sehingga menguap dan menghasilkan garam dan mineral yang memasok industri dan pertanian di sekitarnya.

Laut Mati menjadi tujuan wisata yang terkenal karena diklaim bisa membuat orang terapung ketika berenang di dalamnya. Bahkan, konon, kadar garam dalam Laut Mati ini tidak berbahaya dan malah memiliki sifat terapeutik.

Garam yang terkandung dalam Laut Mati termasuk agnesium dan kalium bromida, yang jumlahnya mencapai 13 persen dari komposisi ion yang ada di permukaan air Laut Mati. Kedua kandungan garam tinggi itulah yang bertanggung jawab terhadap keajaiban Laut Mati.

Karena kandungan garamnya yang tinggi pula, ikan tidak bisa hidup di Laut Mati.

Pemerintah Yordania sedang mengkaji ulang proyek Red Sea-Dead Sea. Proyek tersebut akan menampung hasil penguapan air Laut Mati untuk industri.

Selama beberapa dekade, Laut Mati dianggap tidak berguna. Kemudian seseorang datang dengan sebuah ide untuk mencoba dan mengambil manfaatnya berupa mineral dari air.

Sejak itu, banyak tambang-tambang didirikan untuk menggali sejumlah besar kalium klorida dan bahan kimia lainnya dari Laut Mati. Karena kalium klorida adalah pupuk yang berharga, Laut Mati secara tidak langsung telah menjadi sumber kehidupan yang penting.

Laut Mati juga menjadi tempat ditemukannya naskah kuno yang terkenal yang konon pertama kali ditemukan oleh seorang gembala di Qumran pada tahun 1947 dan kini disimpan di museum Yerusalem.

Uniknya, Laut Mati memiliki ketinggian 1296 kaki atau 400 meter di bawah permukaan laut, menjadi tempat terendah di bumi.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9061 seconds (0.1#10.140)