Digitalisasi Pertanian untuk Petani Indonesia

Jum'at, 24 Januari 2020 - 18:14 WIB
Digitalisasi Pertanian untuk Petani Indonesia
Digitalisasi Pertanian untuk Petani Indonesia
A A A
JAKARTA - Teknologi terkini pertanian mulai dipilih Bayer untuk membantu para petani di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

“Bayer tentu saja terus mengembangkan teknologi pertanian terkini untuk membantu para petani. Berbarengan dengan fokus life science yakni terkait inovasi, healthcare dan nutrisi untuk manusia, tanaman dan hewan di seluruh dunia,” kata Direktur Bayer Indonesia, Mohan Babu kepada wartawan saat konferensi pers Petani Sigi Binaan Bayer Panen Jagung di Sigi, Palu Sulawesi Tengah, Jumat (24/1/2020).

Ditambahkan Head of Communications, Public Affairs and Sustainability Bayer Indonesia, Laksmi Prasvita, saat ini sudah mulai bekerja sama dengan beberapa pihak untuk membantu meningkatkan perekonomian petani. “Saat ini Bayer sudah mulai melakukan uji coba aplikasi jual-beli yang di dalamnya mempertemukan pembeli dan petani untuk transaksi. Ini baru dilakukan di daerah Jawa Timur. Lalu, sudah mulai dilakukan juga demo penggunaan drone yang dimodifikasi untuk pertanian, yakni penyemprotan pestisida bagi lahan padi, jagung dan kentang yang sudah dilakukan di Pulau Jawa dan Lampung,” paparnya di tempat yang sama.

Hal tersebut menjadi terobosan baru dalam teknologi pertanian. Penyemprotan udara (aerial application) bisa dilakukan menggunakan pesawat yang lebih kecil atau pesawat tanpa awak yang lebih dikenal dengan istilah drone. ”Teknologi itu akan diadaptasi sesuai dengan kondisi pertanian di seluruh wilayah Indonesia,” imbuh Laksmi.

Penggunaan drone pada awalnya memang digunakan untuk kepentingan militer. Seiring perkembangannya, drone banyak digunakan untuk keperluan fotografi dan pemetaan. Saat ini, drone bisa dimodifikasi untuk menyemprot pestisida di lahan pertanian.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7502 seconds (0.1#10.140)