Calon Pabrik Tesla Pertama di Eropa Diprotes Warga

Senin, 27 Januari 2020 - 06:02 WIB
Calon Pabrik Tesla Pertama di Eropa Diprotes Warga
Calon Pabrik Tesla Pertama di Eropa Diprotes Warga
A A A
BRADENBURG - Perusahaan pembuat mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, berencana membangun pabriknya di Jerman. Pabrik ini bakal menjadi pabrik pertama perusahaan di Eropa.

Namun, rencana tersebut tidak berjalan mulus. Gigafactory yang bakal dibangun di Bradenburg ini, diprotes oleh sekitar 200 warga setempat. Mereka menilai pembangunan pabrik itu dapat merusak lingkungan.

Sambil membawa poster bertuliskan 'Tak ada pabrik di Hutan' dan 'Tesla atau air minum', pendemo menyuarakan aspirasinya di depan calon pabrik berkapasitas 500.000 kendaraan per tahun ini.

Mengutip laman Autoevolution, Minggu (26/1/2020), pabrik itu kabarnya memang bakal membutuhkan 10.000 liter air atau 2.641.720 galon air setiap hari. Artinya, penggunaan itu dianggap bisa mengurangi jatah air para penduduk setempat.

Tidak hanya itu, Tesla dikabarkan juga menebang pohon di hutan sekitarnya demi pembangunan pabrik. Hal ini dikhawatirkan berefek jangka panjang dan mengakibatkan deforestasi.

Rencananya, pembangunan pabrik mobil listrik terbesar di Eropa ini akan menelan lahan seluas 300 hektare, dan akan dimulai pada paruh pertama 2020 dengan produksi dimulai pada Juli 2021.

Dari pabrik itu, Tesla berencana merakit mobilnya Model 3 dan Model Y, dengan total biaya sebesar 41 juta euro atau sekitar Rp620,6 miliar.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8771 seconds (0.1#10.140)