Hakim Uni Eropa: Denda USD2,6 Miliar Bagi Google seperti Recehan

Minggu, 16 Februari 2020 - 06:25 WIB
Hakim Uni Eropa: Denda USD2,6 Miliar Bagi Google seperti Recehan
Hakim Uni Eropa: Denda USD2,6 Miliar Bagi Google seperti Recehan
A A A
PARIS - Google acap kali menerima denda dari otoritas Eropa terkait operasional mereka yang dianggap melanggar aturan di Benua Biru. Namun denda hingga miliaran USD itu dianggap tidak akan membuat raksasa mesin pencari itu kapok.

Menurut laporan media, keluhan itu disampaikan seorang hakim Uni Eropa. Dia mengatakan, bagi Google denda USD2,6 miliar untuk kasus antitrust hanyalah "recehan". Dia pun ingin agar dendanya dilipatgandakan.

Pada hari ketiga sidang di Pengadilan Umum Uni Eropa, seorang hakim dari Irlandia, Colm Mac Eochaidh, terus menekan pengacara Google, dengan mengatakan, pengadilan memiliki kekuatan untuk meningkatkan denda Google dari sebelumnya USD2,6 miliar.

Dilansir dari laman Giz China, Hakim Eochaidh bertanya kepada pengacara Google, "Apakah denda yang sedemikian tinggi mencegah Anda mengulangi perilaku ini?" Dia mengatakan bahwa denda itu tidak masuk akal bagi Google karena itu hanya sejumlah kecil uang di tangannya. "Jadi pada kenyataannya, itu (denda) tidak terlalu penting,“ ujarnya lagi.

Pada sidang kali ini, Google tidak mengantisipasi bahwa mereka kemungkinan akan menghadapi denda yang lebih tinggi ketika memprotes hasil penyelidikan antimonopoli UE 2017. Pada persidangan, Google membela diri dengan mengatakan, regulator Uni Eropa telah melakukan terlalu banyak dan membuat kesalahan besar. Ini adalah yang pertama dari tiga banding yang diajukan Google terhadap putusan antimonopoli UE.

Untuk diketahui, bila UE kalah, maka komunitas negara maju tersebut harus menangguhkan penegakan hukum yang ketat terhadap perusahaan teknologi besar.

Pengacara Google, Christopher Thomas, percaya bahwa denda tersebut tidak mungkin meningkat karena badan antimonopoli UE tidak meminta peningkatan jumlah penalti. Eochaidh menimpalinya dengan mengatakan pengadilan komprehensif Uni Eropa memiliki yurisdiksi tak terbatas untuk meningkatkan jumlah hukuman, meskipun masalah ini belum dipertimbangkan untuk saat ini.

Pada Jumat lalu, Eochaidh mendesak pengacara Google untuk membayangkan jika ia memiliki 120 euro di sakunya tetapi didenda 2,4 euro karena membuang sampah sembarangan. Hakim bertanya, "Apakah Anda merasa sakit hati untuk 2,4 euro ini?"
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0870 seconds (0.1#10.140)