Analis Pastikan Corona Tak Halangi Produksi 200 Juta Ponsel 5G

Minggu, 23 Februari 2020 - 09:03 WIB
Analis Pastikan Corona  Tak Halangi Produksi 200 Juta Ponsel 5G
Analis Pastikan Corona Tak Halangi Produksi 200 Juta Ponsel 5G
A A A
BEIJING - Perusahaan riset pasar Strategy Analytics memperkirakan pengiriman ponsel dengan konektivitas 5G secara global diperkirakan akan mencapai 199 juta pada akhir 2020.

Kendati demikian, corona virus yang penyebarannya masif belakangan ini membatasi jumlah unit yang terjual.

Tercatat hanya 19 juta ponsel 5G yang dikirimkan pada 2019 lalu, tetapi pada akhir tahun ini Strategy Analytics memperkirakan 15% dari semua telepon pintar yang dikirim secara global menjadi ponsel 5G.

Pasar terbesar untuk ponsel ini diperkirakan adalah AS, Cina, Korea Selatan, Jerman, dan Jepang.

"Ketakutan corona virus yang sedang berlangsung dan perlambatan ekonomi selanjutnya akan membatasi permintaan 5G secara keseluruhan tahun ini," kata Neil Mawston, direktur eksekutif di Strategy Analytics dikutip dari CNET, Sabtu (22/2/2020).

"Wabah COVID-19 saat ini membatasi produksi smartphone di Asia, mengganggu rantai pasokan dan menghalangi konsumen mengunjungi toko ritel untuk membeli perangkat 5G baru di beberapa bagian Cina," imbuhnya.

Lembaga tersebut memperkirakan akan ada permintaan yang sangat tinggi pada paruh kedua 2020 jika wabah cirus corona berkurang
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9042 seconds (0.1#10.140)