Ini Bahayanya Kalau Handphone Huawei Unduh Layanan Seluler Google

Minggu, 23 Februari 2020 - 15:00 WIB
Ini Bahayanya Kalau Handphone Huawei Unduh Layanan Seluler Google
Ini Bahayanya Kalau Handphone Huawei Unduh Layanan Seluler Google
A A A
MOUNTAIN VIEW - Google telah berbicara tentang perkembangan kasus Huawei yang masih belum bisa menggunakan Google Mobile Services. Perusahaan Amerika Serikat itu mengingatkan bahwa mereka terus memperbarui handphone Huawei selama Washington mengizinkannya. Tetapi, sangat disarankan untuk tidak menginstal layanan seluler dan aplikasi pada ponsel cerdas Huawei yang belum disertifikasi.

Sembilan bulan yang lalu, itu adalah pukulan yang sangat keras bagi Huawei. Pabrikan China itu memang masuk daftar hitam Pemerintah Amerika sehingga tidak lagi memiliki hak untuk melakukan bisnis dengan perusahaan-perusahaan AS.

Salah satu konsekuensi utama dari sanksi ini ialah tidak adanya layanan seluler Google dari perangkat Huawei yang dirilis sejak 19 Mei 2019. Namun Huawei menyatakan pengguna ponsel anyar-nya masih bisa mengunduh layananDan sekarang Google berbicara tentang masalah tersebut. Melalui Tristan Ostrowski, Petugas Hukum Kelompok Amerika, Google telah merinci beberapa informasi di salah satu halaman dukungan untuk Android. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk menjelaskan tidak adanya layanan pada perangkat Huawei baru.“Kami terus menerima sejumlah pertanyaan tentang perangkat Huawei baru. Dan apakah aplikasi dan layanan Google dapat digunakan pada perangkat ini," kata Tristan Ostrowski seperti dikutip Giz China.
Dia menjelaskan, layanan seluler Google hanya terintegrasi pada perangkat yang telah disertifikasi oleh Google melalui program Play Protect dan sertifikasi ini dilakukan sebelum produksi. “Perangkat bersertifikasi Play Protect menjalani tinjauan keamanan yang ketat dan proses pengujian kompatibilitas, yang dilakukan oleh Google. Ini untuk memastikan data pengguna dan informasi aplikasi tetap aman,” katanya.

Namun, karena embargo AS, Google tidak bisa lagi bekerja dengan Huawei. Ini berarti smartphone yang diluncurkan setelah tanggal larangan tidak dapat lulus tes keamanan tersebut. Karena itu, Huawei tidak dapat menanamkan layanan seluler Google dan itu akibat tidak bersertifikat Play Protect.

Google juga menyadari bahwa beberapa pengguna masih mencoba untuk menginstal Google Play pada smartphone Huawei yang dirilis setelah krisis. Khususnya pada kasus Huawei Mate 30 Pro ketika dirilis pada musim gugur, juga Honor View 30 Pro, Mate XS atau P40 mendatang. Namun, Google sangat menyarankan agar manipulasi ini tidak dilakukan.

"Memasang aplikasi Google tidak akan berfungsi dengan baik, karena kami tidak mengizinkan layanan ini berjalan pada perangkat yang tidak bersertifikat. Menginstal aplikasi Google juga berisiko menginstal aplikasi yang telah dimodifikasi. Itu bisa membahayakan keamanan pengguna," kata perwakilan Google lagi.

Selain itu, Google mengambil kesempatan itu untuk berbicara tentang smartphone Huawei sebelumnya. Mereka menjamin, perangkat yang diluncurkan sebelum 19 Mei 2019 masih mendapat manfaat dari layanan seluler Google dan pembaruannya juga.“Kami terus bekerja dengan Huawei, sesuai dengan peraturan pemerintah. Tujuannya adalah untuk menyediakan pembaruan keamanan dan pembaruan untuk aplikasi dan layanan Huawei ke perangkat yang ada. Dan kami akan terus melakukannya selama diizinkan. Agar lebih jelas, hukum AS saat ini memungkinkan Google untuk bekerja dengan Huawei hanya pada perangkat yang dirilis sebelum 16 Mei 2019," pungkasnya.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1834 seconds (0.1#10.140)