Telkomsel Ngaku Siap Amankan Jaringan Jika Trafik Melonjak

Selasa, 24 Maret 2020 - 01:00 WIB
Telkomsel Ngaku Siap Amankan Jaringan Jika Trafik Melonjak
Telkomsel Ngaku Siap Amankan Jaringan Jika Trafik Melonjak
A A A
JAKARTA - Instruksi bekerja dan belajar dari rumah secara otomatis mengerek trafik jaringan operator di daerah yang terkena imbas virus Corona. Telkomsel mengaku secara konsistren terus memantau perkembangan situasi terkini terkait pandemik virus COVID-19.

Anak usaha Telkom itu berkomitmen untuk senantiasa menyediakan layanan berkualitas, sekaligus memastikan seluruh infrastruktur jaringannya beroperasi optimal guna menjamin kenyamanan berkomunikasi pelanggan.

"Kami telah menyiagakan jaringan untuk mengantisipasi lonjakan trafik layanan seiring tingginya potensi penggunaan layanan data oleh masyarakat di sejumlah wilayah sebagai dampak diberlakukannya kebijakan bekerja dan belajar dari rumah oleh sejumlah perusahaan dan sekolah," kata Denny Abidin, Vice President Corporate Communications Telkomsel.

Pengamanan jaringan terutama difokuskan di wilayah residensial dan juga titik posko penanggulangan virus Corona. Misalnya rumah sakit dan kantor pemerintahan terkait.

Sejak diberlakukannya imbauan belajar dan bekerja dari rumah oleh pemerintah, Telkomsel mencatat terjadi lonjakan trafik komunikasi payload layanan berbasis data dan digital hingga 5% dibandingkan periode sebelum diberlakukannya imbauan tersebut. Sedangkan, untuk layanan voice dan SMS cenderung stabil dibandingkan periode yang sama.

Telkomsel juga mencatat kenaikan trafik komunikasi layanan berbasis data dan digital dikontribusi oleh tumbuhnya payload layanan sistem belajar berbasis daring (e-learning) yang mencapai 236%, komunikasi pesan instan sebesar 19%, games online sebesar 13%, dan layanan digital berbasis cloud storage yang umumnya juga digunakan sebagai penunjang sistem layanan aplikasi bekerja secara daring, yang meningkat 10,4%.

Sedangkan trafik payload lainnya yang meningkat antara lain pemanfaatan layanan content provider (8,2%), digital advertising (7,5%), video streaming (7,3%), dan browsing (5,2%). Untuk catatan, data itu hanya beberapa hari setelah instruksi work from home (WFH) diberlakukan.

Sedangkan untuk wilayah operasional Telkomsel yang mengkontribusi kenaikan payload secara keseluruhan terbesar, yaitu Regional Jawa Barat (7,9%), Jawa Tengah (6,9%), Jawa Timur (5%), Sumatera Bagian Tengah (4,7%), dan Sumatera Bagian Selatan (4,2%).

Telkomsel akan terus melakukan pemantauan pergerakan trafik layanan telekomunikasi. "Saat ini upaya penanganan pengamanan trafik jaringan yang telah dilakukan Telkomsel mencakup kesiapan kapasitas tambahan guna mengantisipasi lonjakan trafik komunikasi, terutama trafik layanan berbasis data dan digital, dengan memaksimalkan fungsi seluruh spektrum besar yang dimiliki Telkomsel, yakni frekuensi 900, 1800, 2100, dan 2300 Mhz," papar Denny Abidin atau yang sering disapa Kang Abe ini.

Kesiapan jaringan berbasis broadband ini juga dilakukan untuk memastikan kenyamanan pelanggan menikmati ragam layanan digital lifestyle Telkomsel. Seperti, aplikasi video on demand MAXStream, streaming lagu LangitMusik serta layanan Dunia Games.

Sebagai leading telco digital company, Telkomsel proaktif untuk ikut serta dalam upaya penanganan COVID-19 dengan mengambil peran sebagai connectivity enabler. "Perusahaan mengoptimalkan aset untuk menjaga agar semua elemen masyarakat dapat tetap terhubung dan menjaga produktivitasnya di segala sektor kehidupan," imbuhnya.

Namun Telkomsel tidak berjalan sendiri, pihaknya juga memaknai semangat gotong royong yang didorong pemerintah dengan bergandengan tangan dan mempererat kolaborasi bersama para pemangku kepentingan. Tujuannya, agar kita semua dapat terus bergerak maju di masa yang penuh tantangan ini.
(mim)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8351 seconds (0.1#10.140)