Ketakutan Dunia dan Gates Foundation Jika 3 Bulan Lagi Vaksin COVID-19 Belum Ada

Sabtu, 12 September 2020 - 12:03 WIB
loading...
Ketakutan Dunia dan Gates Foundation Jika 3 Bulan Lagi Vaksin COVID-19 Belum Ada
Bill & Melinda Gates Foundation bertekad mencari vaksin corona yang paling ampuh. FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - Belum ada satupu n Vaksin yang tokcer alias ampuh saat ini membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Dunia bertekad untuk mengakhiri pandemi virus Corona di seluruh dunia untuk mendapatkan vaksinasi untuk semua orang yang membutuhkannya.

BACA JUGA - Relawan Banyak yang Tumbang, Peneliti Oxford Minta Tes Vaksin COVID-19 Dihentikan

Kabar tersebut muncul setelah pertemuan perdana Access to Covid-19 Tools (ACT) Accelerator Facilitation Council. ACT-Accelerator adalah kolaborasi global yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan, produksi vaksin Covid-19.

Hal Ini diluncurkan pada 24 April oleh WHO dengan Komisi Eropa, Prancis dan Bill & Melinda Gates Foundation dan didukung oleh Sekretaris Jenderal PBB dan beberapa Kepala Pemerintahan.

Sekretaris Jenderal PBB António Guterres, mengatakan: “Kami sekarang membutuhkan USD 35 miliar lagi untuk mulai dari persiapan hingga skala dan dampak. Ada urgensi nyata dalam angka-angka ini. Tanpa suntikan USD 15 miliar selama tiga bulan ke depan, segera dimulai, jika tidak kami akan kehilangan peluang.”tutur Antonio seperti dilansir dari Daily (12/9/2020)

Dalam sebuah wawancara dengan majalah teknologi Amerika Serikat (AS), Wired, Gates mengatakan bahwa untuk negara-negara kaya, sebagian besar dapat mengakhiri pandemi ini pada akhir 2021 dan untuk dunia pada umumnya pada akhir 2022. BACA JUGA - Baru Disuntik Vaksin Buatan China, Pulang dari Semarang Relawan Ini Positif Corona

Dia mengatakan bahwa hal ini karena skala inovasi pada vaksin dan terapi baru yang sedang dilakukan. Gates juga menyampaikan keprihatinan bahwa negara-negara seperti AS dan Rusia yang bergerak sangat cepat dapat terburu-buru untuk menyetujui vaksin yang tidak aman dan efektif.

“Saya yakin akan ada beberapa vaksin yang akan diberikan kepada banyak pasien tanpa tinjauan regulasi penuh di suatu tempat di dunia. Kami mungkin membutuhkan tiga atau empat bulan, tidak peduli apa, dari data fase tiga, hanya untuk mencari efek samping," ucap Gates , seperti dilansir Sputnik.

“FDA, atas penghargaan mereka, setidaknya sejauh ini, berpegang teguh pada persyaratan bukti kemanjuran. Selama ini mereka bersikap sangat profesional meski ada tekanan politik,” tambahnya.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1280 seconds (0.1#10.140)