Alibaba Luncurkan Cloud Computer Pribadi Seukuran Telapak Tangan

Sabtu, 19 September 2020 - 07:32 WIB
loading...
Alibaba Luncurkan Cloud Computer Pribadi Seukuran Telapak Tangan
Dengan bobot kurang dari 60 gram, Cloud Computer ini mampu menawarkan performa komputasi yang tinggi serta didukung sumber daya cloud back end yang kokoh. foto/ ist
A A A
Alibaba Cloud meluncurkan serangkaian produk inovatif, untuk membantu orang-orang beradaptasi dengan dunia yang lebih terdigitalisasi dan mengakselerasi transformasi digital pelanggan di seluruh dunia selama dan pasca-pandemi.(Baca juga: Brutal, 3.500 Warga Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Era Netanyahu )

Salah satu yang diluncurkan adalah Cloud Computer pertama dari Alibaba Cloud, sebuah komputer pribadi yang seukuran telapak tangan.

Dengan bobot kurang dari 60 gram, Cloud Computer ini mampu menawarkan performa komputasi yang tinggi serta didukung sumber daya cloud back end yang kokoh.

. (Baca: Ketika Tukang Gade Cari Utangan Buat Tambahan Modal)

Cukup menghubungkan Cloud Computer ke layar komputer pada umumnya, pengguna dapat mengakses sumber daya komputasi cloud yang hampir tak terbatas, kapanpun, dan dimanapun, dengan model biaya berlangganan atau membayar sesuai penggunaan.

“Cloud Computer ini bisa membantu untuk pengeditan video, rendering animasi, pengembangan perangkat lunak, dan layanan daring,” kata Jeff Zhang, President of Alibaba Cloud Intelligence, saat perhelatan Apsara Conference tahunan ke-12 secara virtual, Kamis (17/9/2020).

Zhang menjelaskan, Cloud Computer dapat mengurangi waktu rendering animasi satu frame beresolusi tinggi menjadi hanya 10 menit dari 90 menit menggunakan PC tradisional.

Selain itu, pembaruan sistem Computer Cloud dapat dilakukan secara daring, sehingga dapat menghemat sebagian besar biaya pembaruan dan perawatan mesin PC yang relatif mahal bagi kantor konvensional.

Melalui sistem protokol aplikasi streaming yang dikembangkan sendiri oleh Alibaba Cloud, pengguna juga dapat membeli dan mengakses aplikasi dan program berlisensi seperti Linux dan Windows serta berbagai aplikasi kantor.

“Semua data pengguna akan disimpan di cloud untuk pengamanan dan perlindungan sekelas data center,” tambah Zhang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2648 seconds (0.1#10.140)