Inilah Fenomena Langit Nebula yang Diabadikan Astronom Indonesia

Kamis, 24 September 2020 - 07:32 WIB
loading...
Inilah Fenomena Langit Nebula yang Diabadikan Astronom Indonesia
Gambar Nebula Amerika Utara yang dibagikan LAPAN melalui akun Instagram resminya. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Baru-baru ini, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN ) membagikan foto langit yang sangat mengagumkan, bernama Nebula Amerika Utara (NGC 7000).

Foto tersebut diabadikan oleh Astronom Planetarium dan Observatorium Jakarta, Muhammad Rayhan, dan Astronom BPON Kupang, M. Dio Danarianto.

LAPAN menjelaskan, NGC 7000 merupakan daerah tempat kelahiran bintang yang berada di sekitar ekor Rasi Cygnus, rasi angsa di langit utara.

Nebula ini adalah nebula emisi yang terbentuk dari sekumpulan awan dan debu molekuler yang terpendarkan akibat ionisasi pada wilayah H II, di mana gas hidrogen terionisasi oleh radiasi bintang muda yang sangat panas.

“Barisan awan yang disebut dengan Dinding Cygnus terlihat di sisi bawah gambar, yang merupakan konsentrasi pembentukan bintang paling rapat di daerah ini,” tulis LAPAN melalui akun Instagram resminya, dikutip pada Rabu (23/9/2020).

LAPAN melanjutkan, di atasnya terdapat nebula berwarna gelap yang menyembunyikan bintang yang menjadi tenaga dari seluruh pendaran nebula.

LAPAN juga menuturkan, foto yang dibagikannya menampilkan daerah Nebula Amerika Utara yang diambil pada panjang gelombang H-alpha, O III, dan S II di BPON Kupang.

“Gambar itu merupakan komposit citra observasi selama 4 jam 40 menit,” imbuh LAPAN.

Sementara pada gambar lainnya, LAPAN menunjukkan lokasi bintang J20555125+4352246 yang disinyalir menjadi sumber tenaga pendaran cahaya nebula ini.

Bintang itu merupakan bintang ganda muda dengan kelas spektrum O3 dan O8 yang temperaturnya mencapai 40000K.

"Namun, karena bersembunyi di balik awan debu yang rapat, sinar dari bintang tersebut terhambur hingga nampak redup dan kemerahan," tandas LAPAN.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2009 seconds (0.1#10.140)