Corona Alasan Kuat China Gunakan Big Data Pantau Semua Negara

Jum'at, 25 September 2020 - 22:14 WIB
loading...
Corona Alasan Kuat China Gunakan Big Data Pantau Semua Negara
VAKSIN virus corona saat ini terus diuji oleh lembaga riset di dunia. FOTO/ IST
A A A
WUHAN - Setelah Wuhan Berpesta, kini China mengunci sebuah kota di perbatasan kota Ruili di provinsi Yunnan barat sebuah kota di perbatasan dengan Myanmar. Corona jadi alasan China untuk perang total terhadap corona dengan Big Data.. BACA JUGA - Vespa Matik Menggila, Bajaj Ngebet Pasarkan Motor

Seperti dilansir dari Nanjing Daily data besar dari Biro Keamanan Publik Wuhai, perjanjian kerjasama strategis dengan banyak perusahaan internet terkenal, perusahaan teknologi dan tiga operator utama di seluruh negeri untuk mendirikan laboratorium gabungan perusahaan – badan keamanan umum.

Faktanya, target pemantauan big data menunjukkan bahwa selama wabah virus corona , basis data epidemi keamanan publik China memantau jutaan orang pada Mei 2020. Itu jauh melampaui cakupan investigasi epidemi.Baca Juga: China dan bagaimana mereka mengawasi, memantau, dan berusaha memengaruhi ... bukan hanya warganya sendiri, tetapi juga warga di seluruh dunia,''

Profesor Balding memberikan database. Dari 250.000 catatan yang ditemukan, ada 52.000 tentang Amerika, 35.000 Australia, 10.000 India, 9.700 Inggris, 5.000 Kanada, 2.100 orang Indonesia, 1.400 Malaysia, 793 orang Selandia Baru dan 138 dari Papua Nugini telah dikuasai China
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3061 seconds (0.1#10.140)