OMNI Hospitals Group Kenalkan Teknologi Analisis Gambar CT Scan dari Alibaba Cloud

JAKARTA - OMNI Hospitals, rumah sakit terkemuka di Indonesia, hari ini mengumumkan penggunaan teknologi analisis gambar CT Scan yang dikembangkan oleh Alibaba Cloud, data intelligence dari Alibaba Group, untuk membantu spesialis radiologi mempercepat proses diagnosis.

Melalui kemitraan ini, Alibaba Cloud akan menyediakan algoritme untuk menganalisis gambar CT Scan pasien yang dianonimkan. Hasil analisis akan dikirim kembali ke Rumah Sakit, yang nantinya akan dijadikan sebagai referensi bagi dokter untuk membuat penilaian diagnosis. Analisis berbasis AI dijalankan oleh Alibaba Cloud Indonesia, dan tidak ada data pribadi pasien yang dapat diidentifikasi dan diakses selama proses analisis.

“Kolaborasi OMNI Hospitals dengan Alibaba Cloud ini merupakan bentuk kepedulian dan upaya kami di masa pandemi seperti sekarang ini. Kami akan terus berinovasi memberikan layanan terbaru untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia”, ujar dr. Maria Theresia Yulita, MARS, MSM, selaku CEO OMNI Hospitas Group.

“Dengan teknologi komputasi cloud dan AI milik Alibaba Cloud, bersama dengan rumah sakit, kami berharap dapat membantu mengatasi virus", ujar Leon Chen, Country Manager Alibaba Cloud Indonesia. “Saat ini adalah masa yang sulit bagi kita semua, dan kami berharap untuk dapat menghadapi tantangan ini bersama- sama dengan komunitas kesehatan setempat di Indonesia.”

Pasien dengan dugaan Covid-19 dapat menjalani pemeriksaan CT Scan Thorax di OMNI Hospitals. Hasil analisis gambar CT Scan - dengan dukungan dari teknologi Alibaba Cloud - akan tersedia hanya dalam hitungan menit.

Teknologi analitik gambar CT Scan berbasis AI milik Alibaba Cloud telah digunakan di lebih dari 160 (seratus enam puluh) rumah sakit di Tiongkok. Teknologi yang dikembangkan oleh Alibaba DAMO Academy, riset global yang diprakarsai oleh Alibaba Group, diuji dengan menggunakan 5.000 (lima ribu) model CT scan di Tiongkok.

Dimana mesin bekerja 60 (enam puluh) kali lebih cepat daripada deteksi manusia. Sejauh ini, teknologi Alibaba Cloud telah berhasil membantu dokter di Tiongkok membuat diagnosa secara cepat, dengan tingkat akurasi terbukti hingga 96% (sembilan puluh enam persen) di Tiongkok.