Sadis, Mobil Bajakan Ramai-ramai Serbu Auto China Show 2020

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 02:00 WIB
loading...
Sadis, Mobil Bajakan Ramai-ramai Serbu Auto China Show 2020
Sadis, Mobil Bajakan Ramai-ramai Serbu Auto China Show 2020
A A A
BEIJING - Pameran Auto China Show 2020 atau Beijing Motor Show 2020 diramaikan dengan beberapa mobil yang meniru mobil yang sudah ada. Kehadiran mereka membuktikan bahwa dunia automotif di China masih belum beranjak dari aktivitas bajak-membajak desain.

Salah satu mobil yang paling kentara membajak adalah mobil buatan Songsan. Di ajang China Auto Show 2020 mereka membawa mobil bernama SS Dolphin. Alih-alih membajak desain mobil modern, mereka justru mundur ke belakang dengan membajak desain mobil klasik Chevrolet Corvette tahun 1950. (Baca juga : Bebas Pajak Mobil Baru Bukan Penolong, Ekonomi RI Tetap Kontraksi )

SS Dolphin bukan satu-satunya mobil bajakan yang dibawa oleh Songsan. Di tempat yang sama mereka juga membawa mobil lainnya bernama Summer. Mobil ini langsung mengingatkan semua orang yang melihatnya dengan mobil yang sangat legendaris, Volkswagen Bus. Hanya saja eksekusi Songsang dalam meniru Volkswagen Bus tidak semulus saat Songsang membajak Chevrolet Corvette tahun 1950.

Bagian muka Summer terlihat aneh karena dibuat lebih mencuat keluar. Alhasil mobil itu terlihat memiliki hidung yang mancung ketimbang hidung pesek seperti Volskwagen Bus. Hanya saja elemen desain khas Volkswagen Bus, seperti garis yang menukik tajam hingga bawah grille, tetap dipertahankan dengan baik. Pemilihan warna, biru dan putih, bahkan meniru warna Volkswagen T1 Concept.

Pembajakan lainnya juga dilakukan oleh perusahaan mobil ternama asal Beijing, Hongqi. Perusahaan mobil yang berbasis di Changcun, China itu seakan nekat menjiplak mobil SUV buatan Rolls-Royce yakni Rolls-Royce Cullinan. Mobil yang dinamakan Hongqi E-HS9 itu memiliki desain eksterior dan postur yang sangat identik dengan Rolls-Royce Cullinan.

Hanya saja untuk mobil itu Hongqi berinovasi dengan mengganti tenaga penggerak mobil itu dengan motor listrik. Hal itu justru belum dilakukan oleh Rolls-Royce saat membuat Rolls-Royce Cullinan. Motor listrik itu bisa mengirimkan tenaga sebesar 543 daya kuda ke empat roda. Tenaga itu sangat besar dan menandingi tenaga maksimal yang dimiliki Rolls-Royce Cullinan yang mencapai 563 daya kuda. Bedanya Hongqi E-HS9 tidak butuh bensin dan bisa dicolok ke sambungan listrik. (Baca juga: Honda SUV E:CONCEPT Mejeng Perdana di Auto China 2020)

Beda halnya dengan Foton yang mendapat keluhan langsung dari Ford Motor. Pasalnya mobil yang mereka miliki di Auto China Show 2020 yakni Foto Da Jiang Jun justru sangat mirip dengan mobil truk legendaris Amerika, Ford F-150. Ford bahkan terang-terangan meminta agar Foton tidak memproduksi mobil itu karena memang terlalu mirip dengan Ford-150.

Meski dibanjiri mobil-mobil bajakan, panitia pelaksana China Auto Show 2020 seakan menutup mata dengan tindakan tersebut. Apalagi kegiatan meniru mobil bukan hal asing di China. Selain Ford berbagai pabrikan mobil lainnya di dunia seperti Land Rover dan Tesla juga pernah mengirimkan peringatan agar tidak melakukan pembajakan.

Land Rover bahkan pernah mengajukan tuntutan atas tindakan pembajakan tersebut. Hanya saja proses peradilan memakan waktu yang sangat lama. Land Rover mendaftarkan tuntutan mereka ke meja sidang pada 2015 dan baru diberikan putusan yang memenangkan mereka pada 2019 lalu. Saat itu putusan Land Rover dianggap jadi awal agar tindak pembajakan itu berhenti. Hanya saja hal itu selalu terulang di dunia automotif China.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2098 seconds (0.1#10.140)