Perusahaan Elektronik China Mulai Groundbreaking Pabrik di Kendal

Rabu, 07 Oktober 2020 - 15:56 WIB
loading...
Perusahaan Elektronik China Mulai Groundbreaking Pabrik di Kendal
Borine Technology Indonesia saat melakukan proses peletakan batu pertama (groundbreaking) di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah. Foto/Ist
A A A
KENDAL - Borine Technology Indonesia , perusahaan elektronik asal China, memulai pembangunan pabrik peralatan rumah tangganya yang ditandai proses peletakan batu pertama ( groundbreaking ) di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, akhir pekan kemarin. (Baca juga: Di-Takedown Berulang Kali, Seller Gedung DPR Terus Bermunculan )

Borine Technology Indonesia merupakan ekspansi bisnis dari Tiongkok Borine Electrical Appliances, sebuah merek peralatan dapur dengan segmen pasar untuk kelas menengah atas. Perusahaan berorientasi pada peralatan rumah tangga kecil setelah lebih dari 10 tahun berhasil memproduksi-menjual dalam skala besar, mengembangkan dan desain produk, serta melakukan research and development (R&D) secara komprehensif.

Borine Technology Indonesia berlokasi di Kawasan Industri Kendal dengan luas konstruksi sekitar 120.000 meter persegi. Jika pembangunan kawasan industri rumah tangga ini selesai, Kawasan Industri Kendal akan menjadi basis produksi peralatan rumah tangga kecil pertama di luar negeri dari perusahaan. Mereka akan menyerap pekerja lokal hingga 1.200 pekerja.

Dalam acara groundbreaking tersebut, hadir Stanley Ang selaku President Director PT Kawasan Industri Kendal, Juliani Kusumaningrum, Head of Marketing dan Sales Kawasan Industri Kendal, Zhao Yibao perwakilan kontraktor Moussa, dan pimpinan perwakilan dari Borine Technology Indonesia.

Saat membuka groundbreaking, Stanley memuji progres pembangunan kawasan industri rumah tangga ini yang berjalan cepat, meski di tengah pandemik. Dia menegaskan akan melakukan yang terbaik untuk mendukung proyek agar bisa berjalan lancar.

Menanggapi hal itu, Zhao Yibao berjanji akan menyelesaikan proyek pembangunan kawasan industri rumah tangga sesuai target. "Saya berjanji akan mengatasi tantangan dan mencari solusi positif untuk memastikan bahwa proyek ini bisa tepat waktu, tanpa mengenyampingkan kualitas dan keamanan," janjinya.

Tak sampai di situ, ucap Zhao, pihak kontraktor akan proaktif mempromosikan tenaga kerja lokal dengan merekrut tenaga kerja yang tinggal di sekitar Kendal. Sehingga, bisa memaksimalkan peluang kerja yang tercipta dan kehadiran Borine Technology Indonesia bisa memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar.

Adapun Kawasan Industri Kendal merupakan proyek hasil kerja sama antara perusahaan pengembang kota Jababeka Group dengan perusahaan dari Singapura, Sembcorp. Saat ini Kawasan Industri Kendal berstatus Kawasan Ekonomi Khusus Industri yang memberikan sejumlah benefit bagi investor, mulai dari insentif perpajakan, fiskal dan kepabeanan. (Baca juga: Di-Takedown Berulang Kali, Seller Gedung DPR Terus Bermunculan )
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4438 seconds (0.1#10.140)