Plus Minus Kirin 9000 Vs A14 Bionic dan Snapdragon 865 Plus

Minggu, 25 Oktober 2020 - 00:09 WIB
loading...
Plus Minus Kirin 9000 Vs A14 Bionic dan Snapdragon 865 Plus
Huawei menantang Apple dengan mengungkapkan bahwa chip andalannya memiliki 15,3 miliar transistor, 30% lebih banyak dari chip A14 Bionic Apple. Foto/ist
A A A
SHENZHEN - Huawei belum lama ini mengumumkan seri Mate 40 bersama chip yang memberi daya pada ponsel baru. Ya, Mate 40 Pro dan Mate 40 Pro Plus didukung oleh chip 5nm pertama Huawei, Kirin 9000 .

Ini juga tercatat sebagau chip 5nm pertama yang tersedia secara komersial di dunia dengan modem 5G terintegrasi. (Baca juga: DxOMark: Kamera Depan dan Belakang Huawei Mate 40 Pro Terbaik! )

Kirin 9000 vs Apple A14 Bionic dan Snapdragon 865 Plus
Huawei menantang Apple dengan mengungkapkan bahwa chip andalannya memiliki 15,3 miliar transistor, 30% lebih banyak dari chip A14 Bionic Apple. A14 merupakan otak dari seri Phone 12. Jumlah transistor yang lebih tinggi secara teoritis meningkatkan kekuatan pemrosesan chip.
Plus Minus Kirin 9000 Vs A14 Bionic dan Snapdragon 865 Plus

Perbandingan tidak berhenti di situ. Raksasa China itu juga mengatakan CPU octa-core pada Kirin 9000 10% lebih cepat dibandingkan yang ada pada Qualcomm Snapdragon 865 Plus 7nm -terakhir akan digantikan 5nm SoC, Snapdragon 875.

Berbeda dengan Snapdragon 875 dan chip Samsung Exynos 2100 mendatang, Kirin 9000 tidak menampilkan inti Cortex-X1 dan Cortex-A78 Arm yang baru diumumkan. Sebagai gantinya, Kirin terbaru memiliki satu inti Cortex-A77 yang memiliki clock 3,13 GHz, tiga core Cortex-A77 dengan kecepatan clock 2,54 GHz, dan empat core Cortex-A55 yang berjalan pada 2,05 GHz. Ini secara teoritis membuatnya lebih lambat daripada chip 5nm lainnya dan skor benchmark yang bocor menunjukkan hal yang sama.

Kirin 9000 memiliki fitur GPU Mali G78 24-core, yang diklaim Huawei 52% lebih cepat daripada GPU Adreno 650 pada Snapdragon 865 Plus.
Plus Minus Kirin 9000 Vs A14 Bionic dan Snapdragon 865 Plus

Diakui atau tidak itu adalah klaim sepihak. Yang jelas Kirin 9000 mungkin kehilangan keunggulannya dalam beberapa bulan ke depan ketika chip Snapdragon yang baru diluncurkan. Sebab Snapdragon 975 dikabarkan akan hadir dengan GPU Adreno 660 yang lebih cepat.

Selain itu, leakers ternama, Ice Universe, mengatakan, Mali G78 boros daya, yang membuatnya dirugikan. GPU Mali biasanya dianggap lebih rendah dari GPU Adreno Qualcomm, yang mungkin merupakan alasan mengapa Samsung juga bersiap untuk menggantinya dengan GPU AMD khusus pada 2022.

Selanjutnya, Kirin 9000 juga diduga memiliki Neural Processing Unit (NPU) 2,4x lebih cepat daripada Snapdragon 865 Plus.

Huawei menjelaskan, CPU, GPU, dan NPU chip masing-masing 25%, 50%, dan 150% lebih hemat daya, jika dibandingkan SoC andalan Qualcomm saat ini.

Chip tersebut mengintegrasikan modem Balong 5G generasi ketiga yang diklaim perusahaan menyediakan kecepatan unggah dan unduh 5 kali dan 2 kali lebih cepat, masing-masing, daripada Snapdragon X55 yang dipasangkan dengan Snapdragon 865 Plus dan A14 Bionic.
Plus Minus Kirin 9000 Vs A14 Bionic dan Snapdragon 865 Plus

Image Signal Processor (ISP) Kirin 9000 secara signifikan lebih kuat daripada yang ada di Kirin 990. Juga menawarkan pengurangan noise dan kemampuan pemrosesan video HDR yang lebih baik.

Kirin 9000E Tenagai Mate 40
Huawei juga mengumumkan Kirin 9000E selama acara tersebut. Chipset mendukung Mate 40 standar, yang belum memiliki tanggal rilis.

Laman Phone Arena menyebutkan, Kirin 9000E pada dasarnya adalah versi strip-down dari chip unggulan Kirin 9000, dengan CPU yang sama, tetapi NPU dan GPU yang sedikit dipangkas kekuatannya.

Kedua chip tersebut bisa menjadi SoC terakhir milik Huawei jika AS tidak mencabut larangan yang pada dasarnya melumpuhkan anak perusahaan pembuat chip Huawei, HiSilicon. (Baca juga: Ilmuwan: Alien Penghuni 1.000 Bintang Terdekat Bisa Lacak Kehidupan di Bumi )
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1800 seconds (0.1#10.140)