Delameta Bilano Kembangkan Teknologi Electronic Toll Collection

Rabu, 28 Oktober 2020 - 03:27 WIB
loading...
Delameta Bilano Kembangkan Teknologi Electronic Toll Collection
Delameta Bilano memiliki visi menjadi perusahaan industri kebanggaan nasional yang terkemuka di regional. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Delameta Bilano bersama CMNP Group mengembangkan teknologi transportasi di Indonesia. Dalam hal ini, kerja sama dilakukan melalui anak perusahaan PT Citra Persada Infrastruktur (CPI). (Baca juga: Hotman Paris Sentil Mandeknya Pembangunan Jalan Tol Terpendek di Dunia di Kelapa Gading )

Kerja sama telah berjalan sejak 10 Juni 2020 lalu. PT Delameta Bilanopun menyatakan kesiapannya mendukung pengembangan sistem ruas tol baru dalam kota DKI Jakarta dan tujuh ruas konsesi baru CMNP Group.

Kerja sama tersebut mencakup sistem pembayaran elektronik jalan tol (Electronic Toll Collection), sistem lntegratordan Teknologi Finansial pendukungnya di lndonesia.

Ke depan, kerja sama secara bertahap akan diimplementasikan di seluruh ruas tol yang dikelola oleh CMNP Group. Dengan kerja sama ini CMNP Group diharapkan dapat melayani pengguna jalan tol secara lebih baik melalui pemanfaatan teknologi yang efisien, tepat guna sekaligus memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.

Direktur Utama PT Delameta Bilano, Bayu Wicaksono, mengatakan, Delameta Bilano telah memiliki sejarah dan kiprah yang panjang dalam bidang pengembangan teknologi transportasi di Indonesia. Selama lebih dari 30 tahun, perusahaan telah menghasilkan sejumlah produk inovatif.

Sebut saja, palang lajur otomatis tercepat, e-payment collection system, sistem pembacaan plat nomor otomatis, intelligent traffic command center, dan intelligent parking system. Peralatan dan sistem tersebut dikembangkan dan diproduksi secara in-houseoleh PT Delameta Bilano dalam rangka menyediakan produk dalam negeri yang efisien dan andal.

"Delameta Bilano juga telah mengantongi izin payment gatewaydari Bank Indonesia dan telah mengelola transaksi cashlessdi 21 ruas tol di Indonesia," kata Bayu.

Bayu menjelaskan, perusahaan nasional yang berdiri di Jakarta pada 18 Mei 1990 itu memiliki visi menjadi perusahaan industri kebanggaan nasional yang terkemuka di regional, serta sehat secara operasional dan finansial.Konsisten dengan visinya, Delameta Bilano memiliki misi untuk menjadi perusahaan yang mengedepankan riset dalam negeri yang mampu menciptakan produk unggulan bangsa berdaya saing global.

"Kami juga tengah menjajaki kerja sama dengan badan usaha lain dalam pekerjaan-pekerjaan strategis di bidang teknologi dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kolaborasi dan sinergi," tukasnya. (Baca juga: Peneliti Gunakan Ilmu Perburuan Alien untuk Pecahkan Penyebaran COVID-19 )
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2499 seconds (0.1#10.140)