Powered Air Purifying Respirator Made-in Dosen UAI Diakui Tenaga Medis

Rabu, 28 Oktober 2020 - 07:20 WIB
loading...
Powered Air Purifying Respirator Made-in Dosen UAI Diakui Tenaga Medis
Sejumlah dosen di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) menciptakan alat pelindung diri berupa Powered Air Purifying Respirator. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Di tengah pandemik COVID-19 , semua pihak, terutama kaum intelektual dituntut untuk memproduksi banyak inovasi, Seperti yang dilakukan sejumlah dosen di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) yang menciptakan alat pelindung diri berupa Powered Air Purifying Respirator (PAPR).

Powered Air Purifying Respirator (PAPR) mengemuka saat UAI menggelar webinar rangkaian Milad UAI, sekaligus memeringati Hari Sumpah Pemuda yang mengusung tema “UAI Menyongsong Kemandirian Teknologi Indonesia”, Selasa (27/10/2020). (Baca juga: Peneliti Gunakan Ilmu Perburuan Alien untuk Pecahkan Penyebaran COVID-19 )

Acara virtual ini menghadirkan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Indonesia, Prof Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Achmad Bakir Pasaman,dan Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB Sigit Puji Santosa.
Powered Air Purifying Respirator Made-in Dosen UAI Diakui Tenaga Medis

Selain itu, hadir pula Rektor Universitas Al Azhar Indonesia, Prof Asep Saefuddin, Ketua Umum YPI Al Azhar Sobirin HS, Yaya Jakaria selaku Sekretaris LLDIKTI Wilayah III, dan sejumlah rektor dari berbagai perguruan tinggi. Kehadiran berbagai pihak ini merupakan upaya meningkatkan kerja sama dalam melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi, terutama dalam menciptakan inovasi teknologi.

Prof Asep Saefuddin mengatakan, UAI menyadari inovasi teknologi terbukti mampu menyelesaikan permasalahan di masyarakat, khususnya pada masa pandemik. Kampus turut mengambil peran melalui inovasi alat pelindung diri berupa Powered Air Purifying Respirator.

Alat ini dikembangkan oleh sejumlah dosen UAI yang diketuai oleh Ahmad Juang Pratama. Alat tersebut mengusung konsep low budget serta nyaman saat digunakan, tapi tetap sesuai standar alat kesehatan.
Powered Air Purifying Respirator Made-in Dosen UAI Diakui Tenaga Medis

Pada kesempatan yang sama, Ibadurahman, dokter Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Tangerang Selatan, memberikan respons positif terhadap penggunaan PAPR di rumah sakit tersebut. Hal ini turut membuktikan bahwa PAPR dan inovasi teknologi lainnya memiliki kemampuan untuk bersaing dengan produk yang ada di pasaran nasional hingga global. (Baca juga: Puncak Mudik Libur Panjang Diprediksi Malam Ini, Polisi Siapkan Sejumlah Skenario)

Melalui kegiatan ini, UAI berharap dapat menyebarkan dan membangun budaya inovasi guna mendukung perekonomian nasional serta mencapai masyarakat yang adil dan makmur. "Dengan berkembangnya inovasi teknologi, Indonesia akan terbantu untuk keluar dari jurang kemiskinan melalui peningkatan daya saing, baik sumber daya manusia maupun teknologi dari hasil inovasi itu sendiri," pungkas Prof Asep.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1758 seconds (0.1#10.140)