Samsung dan Huawei Terus Bertempur Jadi yang Terlaris di 2020

Kamis, 29 Oktober 2020 - 20:57 WIB
loading...
Samsung dan Huawei Terus Bertempur Jadi yang Terlaris di 2020
Pertempuran Samsung dan Huawei untuk menjadi merek terlaris di industri smartphone akan terus berlanjut hingga akhir 2020. Foto/Ist
A A A
SHENZHEN - Tahun ini perebutan posisi pertama merek smartphone terlaris berlangsung seru. Samsung dan Huawei saling mendahului. (Baca juga: Pimpin Penjualan Ponsel Global, Samsung Perlebar Jarak dengan Huawei )

Pertempuran di antara keduanya untuk menjadi TOP 1 terus berlanjut hingga kwartal ketiga (Q3) 2020. Pengiriman smartphone Huawei sendiri turun 25% dari kuartal kedua karena permintaan yang lemah di China dikombinasikan dengan peraturan AS yang diberlakukan terhadap perusahaan.

Huawei dapat melakukan lebih baik pada kuartal saat ini karena akan merilis model paling berteknologi maju, lineup Mate 40, selama kwartal tersebut. Namun, inventaris Huawei untuk Mate 40, Mate 40 Pro, dan Mate 40 Pro Plus dapat dibatasi karena perubahan aturan ekspor yang diberlakukan oleh Departemen Perdagangan AS.

Aturan baru tersebut mencegah pengecoran yang menggunakan teknologi Amerika untuk membuat chip dari pengiriman komponen ke Huawei. Aturan ini diberlakukan pada 15 September dan hasilnya, 15 juta chip Kirin 9000 5nm yang dipesan Huawei dari TSMC berubah menjadi hanya 8,8 juta chip yang diterima perusahaan.

Karena Huawei akan menggunakan sirkuit terintegrasi mutakhir pada seri Mate 40, Mate X2 yang dapat dilipat, dan pada stasiun pangkalan yang merupakan bagian dari jaringan 5G-nya, perusahaan perlu mengawasi inventarisnya.

Selama kuartal ketiga, Samsung meluncurkan Galaxy Note20 dan Galaxy Note20 Ultra, keduanya dengan kemampuan 5G. Selain melengkapi ponsel andalannya dengan kemampuan 5G, Samsung juga telah meluncurkan model 5G kelas menengah.

Digitimes Research baru-baru ini meningkatkan perkiraannya untuk pengiriman telepon global tahun ini menjadi 1,22 miliar unit pada Juli lalu. Mereka memperkirakan pengiriman global akan mencapai 1,15 miliar handset selama 2020.

Angka-angka baru tersebut termasuk tingkat penurunan tahunan sebesar 10,4% untuk tahun tersebut. Di China, Digitimes Research memperkirakan pengiriman smartphone tahun 2020 sebanyak 308 juta unit, penurunan dari tahun ke tahun sebesar 16,1%. Di luar China, pengiriman tahun 2020 diperkirakan akan mencapai 912 juta ponsel dengan penurunan 8,2%.

Fokus pada ponsel 5G, Digitimes Research melihat 260 juta di antaranya dikirim secara global tahun ini yang merupakan 20% dari total pengiriman ponsel cerdas pada 2020. Di China, model 5G dapat mencapai 70% dari pengiriman tahunan naik dari 60% saat ini.

Itu berkat seri iPhone 12 5G. Apple meluncurkan iPhone 12, iPhone 12 Mini, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max. IPhone 12 dan iPhone 12 Pro, keduanya telah dirilis sedangkan iPhone mini dan iPhone 12 Pro Max keduanya akan diluncurkan pada 13 November.

Produsen ponsel China juga diyakini akan meningkatkan pengiriman ponsel 5G harga rendah pada tahun 2020. Secara keseluruhan, perusahaan China diperkirakan akan mengirimkan 160 juta ponsel 5G tahun ini yang dipimpin oleh pengiriman model dengan harga setara Rp2,2 juta. (Baca juga: Ini 26 Kabupaten/Kota dengan Kasus Kematian Corona Lebih dari 100 Jiwa )
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2583 seconds (0.1#10.140)