Ogah Tergantung Sama Google, Alasan Apple Ciptakan Mesin Pencari

MENLOPARK - Sebuah laporan baru-baru ini mengungkapkan bahwa Google telah membayar Apple sebanyak USD 12 miliar untuk tetap menjadi mesin pencari default di Safari. . BACA JUGA - AS Mati Kutu, Lucid Senjata China Bikin Sungkem Tesla

Tentu banyak keuntungan yang dihasilkan Apple dari Google saja, tapi tampaknya Apple kini sedang berpikir jangka panjang untuk membuat mesin pencari sendiri. BACA JUGA - Sang Putra Bermasalah, Inilah Sepak Terjang 2 Putri Penerus Bisnis Samsung

Ini sesuai dengan laporan dari Financial Times yang menyebut bahwa Apple tampaknya ingin membangun mesin pencari mereka sendiri yang dapat mengurangi ketergantungan pada Google dan menjadi lebih mandiri.

Dan juga adanya pengawasan antitrust yang kini sedang dihadapi Apple jadi salah satu faktor untuk membuat mesin pencari sendiri.

Namun apakah membuat mesin pencarian sendiri ke pengguna adalah langkah yang baik. Sebab hal ini mirip dengan kasus Microsoft yang kemudian mendapat masalah saat menggabungkan Internet Explorer dengan Windows pada masa itu.

Dilansir dari Ubergizmo, Jumat (30/10/2020), saat ini Apple telah menggunakan bit dari mesin pencari di produk mereka yang sudah ada, seperti "Today View" di mana menunjukkan daftar hasil pencarian oleh Apple, bukan Google.

Karena itu upaya Apple untuk membuat sendiri mesin pencari ditanggapi skeptis banyak pihak. Ini lantaran Google memiliki data dan pengalaman bertahun-tahun yang membuat mereka meningkatkan dan menyempurnakan mesin pencarinya.