Diragukan, Rekor Kecepatan SSC Tuatara Akan Diulang

Sabtu, 31 Oktober 2020 - 19:00 WIB
loading...
Diragukan, Rekor Kecepatan SSC Tuatara Akan Diulang
SSC North America akan mengulang upaya pencatatan mobil dengan kecepatan tertinggi di dunia. Foto / SSC North America
A A A
AMERIKA SERIKAT - JAKARTA - SSC North America akhirnya mengambil sikap tegas terkait desas-desus berkaitan dengan catatan rekor yang diraih oleh mobil sport SSC Tuatara pada 10 Oktober lalu. Diketahui saat ini banyak orang menduga capaian yang diraih oleh SSC Tuatara tidaklah benar berdasarkan analisa video yang diunggah oleh SSC North America dan perhitungan sederhana fisika.

Akibat keraguan itu, Jerod Shelby, CEO SSC North America akhirnya mengumumkan akan mengulang apa yang telah mereka raih pada 10 Oktober lalu. Dia mengatakan dalam waktu secepatnya mereka akan menggeber lagi SSC Tuatara hingga mampu mencapai kecepatan maksimal 501 kilometer per jam seperti yang telah mereka lakukan. "Kami akan mengulang kembali dengan perlengkapan yang lebih lengkap, komputerisasi dan GPS akan kami kerahkan," ucapnya melalui akun YouTube resmi SSC North America. (Baca juga : Mengejutkan, Rekor Kecepatan SSC Tuatara Diragukan )

Selain bersedia mengulang, Jerod Shelby juga mengirimkan tantangan kepada tiga influencer otomotif yang mengembuskan desas-desus itu yakni Shmee150 yang bernama asli Tim Buron, Mischa Charoudin dan Robert Mitchell agar datang untuk menyaksikan langsung. "Saya undang mereka untuk datang menyaksikan langsung dan memberikan informasi yang utuh dan lengka kepada semua pencinta otomotif," harap Jerod Shelby.



Dia melanjutkan pengulangan ini memang tidak hanya untuk mengklarifikasi desas-desus yang ada mengenai rekor kecepatan tertingi di dunia tapi juga pada faktanya Jerod Shelby mengakui memang ada sedikit kekeliruan dalam mengemas video rekaman. Setelah melihat video yang ada mereka memang melihat ada beberapa perbedaan antara video yang satu dengan yang lainnya. "Kami mengakui memang ada kekeliruan dalam video. Daripada meragukan akan keabsahan hanya berdasarkan video, kami akan mengulang lagi semuanya dari awal," tegas Jerod Shelby. (Baca juga : Chevrolet Konversi Mobil Klasik Jadi Mobil Listrik )



Lebih lanjut pria asli Amerika itu mengakui pihaknya terlambat dan salah langkah dalam merespons desas-desus rekor yang dihasilkan SSC Tuatara. Pasalnya mereka hanyalah perusahaan kecil yang hanya terdiri dari 24 orang. "Kami tidak memiliki tim krisis yang bisa mengatasi masalah seperti ini. Kami memahami adanya keraguan besar akan rekor ini dan kami siap mengulangnya sekali lagi untuk menjawab," pungkasnya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2047 seconds (0.1#10.140)