Stelantis Munculkan Logo yang Siap Acak-acak Dominasi Grup Otomotif Lama

Selasa, 10 November 2020 - 06:34 WIB
loading...
Stelantis Munculkan Logo yang Siap Acak-acak Dominasi Grup Otomotif Lama
Stelantis akhirnya meluncurkan logo sebagai langkah awal beroperasinya Stelantis pada 2 Februari 2021. Foto / IST
A A A
JAKARTA - Persaingan grup-grup otomotif kembali menarik. Setelah Volkswagen AG, BMW Group, Toyota Group, Aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi, kini hadir grup baru bernama Stelantis. Tidak main-main grup ini merupakan kolaborasi pabrikan otomotif Italia, Amerika dan Prancis yakni Fiat Chrysler Automobile (FCA) dan PSA Peugeot Citroen.

Diketahui FCA merupakan grup otomotif yang di dalamnya terdiri dari berbagai merek mobil terkenal seperti Fiat, Chrysler, Dodge, Jeep, RAM, Alfa Romeo danMaserati. Sementara PSA Peugoet Citron memiliki tiga merek mobil yakni Peugeot, Citroen dan Opel. (Baca juga : Kisah Mobil Lincoln, Saksi Bisu Pemicu Hari Pahlawan )

Stelantis Munculkan Logo yang Siap Acak-acak Dominasi Grup Otomotif Lama


Kerja sama grup baru ini disebutkan Carbuzz membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Disebutkan FCA dan PSA harus menggelontorkan uang sebesar USD38 miliar atau setara Rp525 triliun. Dana sebesar itu nantinya akan ditalangi secara 50-50 oleh kedua belah pihak.

Finalisasi grup baru itu memang sepertinya akan segera terjadi. Pasalnya baru-baru ini kedua grup akhirnya meluncurkan nama dengan logo yakni Stelantis. Nama itu diambil dari bahasa latin yang artinya bintang yang bersinar terang. "Logo yang kami buat merupakan simbolisasi kekayaan sejarah yang ada di setiap anggota kami di Stelantis," tegas Stelantis dalam keterangan resminya.

Meski memiliki logo Stelantis, nantinya seluruh anggota Stelantis tidak mengganti logo mereka. Seluruh anggota seperti Fiat, Chrysler, Dodge, RAM, Maserat, Peugeot hingga Citroen tetap menggunakan logo mereka masing-masing. (Baca juga : Transportasi Supersonik Virgin Hyperloop Diuji Coba, Cuma Capai 165 Kilometer per Jam )

Proses pembentukan Stelantis diketahui memang mengalami banyak hambatan. Uni Eropa bahkan pernah menyoroti kolaborasi itu karena dianggap akan merugikan banyak pihak terutama yang berbisnis koendaran komersial dan van. Pasalnya anggota grup Stelantis terdiri dari beberapa merek mobil yang sangat dominan di bisnis kendaraan komersial dan van. Mereka khawatir penggabungan beberapa merek itu di Stelantis akan merusak pasar karena market share yang sangat dominan dari anggota grup Stelantis. Disebutkan Carbuzz, Stelantis sudah melakukan klarifikasi mengenai isu itu. Dan mereka tetap berencana akan resmi beroperasi pada 2 Februari 2021.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3407 seconds (0.1#10.140)