Cara Aman Pakai Smartkey yang Ada di Mayoritas Motor Matic Saat Ini

Kamis, 12 November 2020 - 20:02 WIB
loading...
Cara Aman Pakai Smartkey yang Ada di Mayoritas Motor Matic Saat Ini
Untuk menghidupkan motor, remote setidaknya harus berjarak 2 meter dari kendaraan. Foto/DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mayoritas motor-motor matik keluaran terbaru sudah menerapkan sistem tanpa kunci. Jadi, kendaraan dinyalakan dengan menggunakan remote yang terhubung dengan motor tersebut. (Baca juga: Harga Kuda Balap Galileo Kalahkan Mahar Transfer Messi & Ronaldo )

Teknologi bernama smartkey ini digadang lebih praktis dan aman, dibandingkan penggunaan kunci konvensional. Sebab, tak ada lubang kunci yang kemungkinan dibobol oleh pencuri. (Baca juga: Barisan Perusahaan Teknologi yang Mau Jadi Pahlawan Penyelamat Huawei )

Selain itu, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, mengatakan, penggunaan remote pada motor juga lebih mudah dibawa-bawa. Remote harus berjarak setidaknya 2 meter dengan motor agar bisa dihidupkan.

Artinya, pengguna tak perlu repot-repot mengeluarkan remote untuk menghidupkan kendaraan. Remote cukup dikantongi atau ditaruh di tempat lain yang dirasa aman saat berkendara.

"Remote lebih baik dikantongi, menyatu dengan badan. Jangan ditaruh di motor. Menaruh di tas pun takutnya ketika masih berada di dekat motor, bisa dinyalakan orang," jelas Endro, saat ditemui di AHM Safety Riding and Training Center, Cikarang, Jawa Barat, Kamis (12/11/2020).

Endro juga menyarankan, setiap mesin motor dimatikan, usahakan remote juga dimatikan dengan menekan yang lama gambar pencarian sinyal, hingga lampu indikator berwarna merah.

"Tujuannya untuk menghindarin pencarian sinyal antara remote dan motor," imbuhnya.

AHM juga baru saja meluncurkan All New Scoopy yang menggunakan teknologi smartkey. Remote untuk Scoopy ini diklaim tak akan rusak jika hanya terkena percikan air, kecuali terendam.

Setiap pembelian motor Scoopy baru yang dilengkapi smartkey, pengguna akan mendapatkan dua remote. Jika kedua remote rusak, bisa datang ke bengkel resmi Honda.

Caranya, konsumen bisa mendaftarkan diri ke bengkel dengan membawa motor dan barcode yang dikasih berbarengan kunci ketika pertama membeli motor.

Sebab, semua unit tersebut harus diganti, seperti SCU (Smart Control Unit) dan ECM (Engine Control Unit) yanh sudah satu unit dengan remote. Proses pergantian tidak lama, hanya sekitar setengah jam.

Jika salah satu remote yang hilang, pengguna juga bisa memblokirnya dengan datang ke bengkel resmi untuk didaftarkan ulang, agar remote tersebut tak bisa digunakan orang lain.

"Saran saya, barcode ditaruh terpisah dengan remote. Jangan dibawa ke mana-mana," tandas Endro.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1854 seconds (0.1#10.140)