WHO Investigasi Asal-Muasal COVID-19, Wuhan Jadi Target Pertama

Jum'at, 13 November 2020 - 20:05 WIB
loading...
WHO Investigasi Asal-Muasal COVID-19, Wuhan Jadi Target Pertama
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merilis rencananya untuk menyelidiki asal pandemik COVID-19. Foto/Ist
A A A
WUHAN - Kasus awal COVID-19 dikaitkan dengan pasar daging di Wuhan , China. Tetapi penyelidikan belum menemukan sampel virus Corona di bangkai hewan yang dijual. (Baca juga: Begini Saran WHO Soal Virus Corona yang Menyebar dari Hewan ke Manusia )

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah merilis rencananya untuk menyelidiki asal mula pandemik COVID-19. Pencarian akan dimulai di Wuhan -kota di China tempat virus Corona baru SARS-CoV-2 pertama kali diidentifikasi- dan meluas ke seluruh China dan sekitarnya.

Melacak jalur virus penting untuk mencegah penyebaran virus di masa mendatang. Tetapi para ilmuwan mengatakan tim WHO akan menghadapi tugas yang berat.

Kebanyakan peneliti mengira virus itu berasal dari kelelawar, tapi bagaimana virus itu menyebar ke manusia tidak diketahui. Virus Corona lain telah ditularkan dari inang hewan perantara, misalnya, virus yang menyebabkan wabah sindrom pernafasan akut yang parah (SARS) pada tahun 2002–2004 kemungkinan datang ke orang dari anjing rakun (Nyctereutes procyonoides) atau musang.

“Menemukan hewan yang terinfeksi SARS-CoV-2 seperti mencari jarum di tumpukan jerami terbesar di dunia. Mereka mungkin tidak akan pernah menemukan kelelawar sebagai awal atau hewan lain," kata Angela Rasmussen, ahli virus di Universitas Columbia di New York City, seperti dikutip Nature.com.

"Ini akan menjadi kunci bagi para penyelidik untuk membangun hubungan kolaboratif dengan ilmuwan dan pejabat pemerintah di China," paparnya.

Meneliti asal usul virus bisa memakan waktu bertahun-tahun, jika memang bisa dilakukan, dan penyelidikan juga harus menavigasi situasi politik yang sangat sensitif antara China dan Amerika Serikat. Presiden AS, Donald Trump telah "menyebutnya sebagai virus China dan Pemerintah China berusaha melakukan segalanya untuk membuktikan bahwa itu bukan virus China," ujar Linfa Wang, seorang ahli virus di Duke –National University of Singapore Medical School.

Wang mengatakan, permainan menyalahkan politik berarti detail penting tentang penelitian yang sedang berlangsung di China belum dipublikasikan. Ini merupakan bagian dari misi WHO yang mencari asal mula SARS di China pada tahun 2003.

Dia berharap, situasi dengan Pemerintahan AS yang baru tidak akan terlalu bergejolak. Presiden terpilih Joe Biden juga mengatakan akan membatalkan penarikan Trump dari WHO. "Dukungan dari China dan Amerika Serikat akan menciptakan "lingkungan yang jauh lebih positif untuk melakukan penelitian di bidang ini," ujar Wang.

Pencarian Dimulai di Wuhan
Tim internasional ahli epidemiologi, ahli virologi, dan peneliti dengan keahlian di bidang kesehatan masyarakat, kesehatan hewan, dan keamanan pangan akan memimpin penyelidikan WHO COVID-19. Tetapi agensi belum merilis nama mereka.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2103 seconds (0.1#10.140)