Di China, PS5 Dipatok Harga Fantastis Hingga Rp27 jutaan

BEIJING - PlayStation 5 (PS5) secara resmi telah dijual pada 12 November lalu beberapa pasar pertama seperti di Amerika Utara dan Jepang. Kemudian akan menyusul penjualan berikutnya di negara lain pada 19 November 2020.

Karena penjualan PS5 masih terbatas, hal tersebut malah dimanfaatkan di China untuk membuka sesi pre-order PS5 dengan harga yang fantastis. China sendiri tidak termasuk dalam negara penjualan pertama PS5 di 12 November ini. Pada 19 November mendatang saat PS5 menyambangi lebih banyak wilayah lain, PS5 juga tak datang ke China. Itu karena regulasi pasar game di sana sangat ketat.

Dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (14/11/2020), sejumlah reseller di JD.com mematok harga pre-order PS5 USD1.950 (sekitar Rp27 jutaan). Harga ini naik tiga kali lipat dibanding harga aslinya.

Banyak yang memprediksi, tingginya harga pre-order PS5 ini dikarenakan pandemi Covid-19 yang menyulitkan gamer mendapatkan konsol ini langsung di toko retaile.

"Kami memperkirakan permintaan untuk konsol baru melebihi pasokan hingga setidaknya akhir Maret 2021," kata Piers Harding-Rolls, direktur riset game Ampere Analysis.

Pandemi ini diperkirakan akan menyerang konsol baru dari Sony dan Microsoft Corp, yang merilis Xbox Series X dan Series S baru pada 10 November, karena berbagai alasan.

Perusahaan harus bergulat dengan gangguan pada rantai pasokan dan pengiriman, sementara permintaan untuk video game meningkat selama masyarakat tinggal di rumah yang dipicu oleh lockdown dan karantina disejumlah wilayah.