Demi Ilmu Pengetahuan, Volvo Jatuhkan 10 Mobil Baru dari Ketinggian 30 Meter

Minggu, 15 November 2020 - 06:15 WIB
loading...
Demi Ilmu Pengetahuan, Volvo Jatuhkan 10 Mobil Baru dari Ketinggian 30 Meter
Volvo dan SAR Swedia melakukan latihan penyelamatan dengan cara menjatuhkan 10 mobil dari ketinggian 30 meter. Foto / IST
A A A
JAKARTA - Demi ilmu pengetahuan penyelamatan dan teknologi keamanan, Volvo nekat menjatuhkan 10 mobil dari ketingggian 30 meter. Hal itu dilakukan karena Volvo dan Search And Rescue (SAR) Rescue berupaya mencari metode baru dalam menyelamatkan penumpang mobil dari mobil yang hancur di bagian depan akibat jatuh dari ketinggian.

Tidak tanggung-tanggung dalam kegiatan itu Volvo menjatuhkan 10 mobil yang benar-benar baru. Selain itu 10 mobil tersebut datang dari 10 model yang berbeda. Pasalnya setiap mobil akan membutuhkan metode penyelamatan yang berbeda. (Baca juga : Peraturan Konversi Motor Listrik Keluar, Jangan Asal Konversi Agar Bisa Sekencang Kawasaki Ninja )
"Kami telah bekerja sama dengan SAR Swedia bertahun-tahun. Itu karena kami memiliki visi yang sama yakni membuat jalan dan penumpang mobil merasa aman," ucap HÃ¥kan Gustafson, dari Volvo Cars Traffic Accident Research Team.



Hanya saja tidak selalu perjalanan mobil akan terus berjalan aman. Terkadang menurut Hakan Gustafson terjadi kecelakaan yang membuat penumpang mobil butuh diselamatkan dengan cepat. Salah satunya adalah jatuhnya mobil dari ketinggian yang ekstrem.

Dari situlah Volvo kemudian berupaya mensimulasikan peristiwa kecelakaa itu dengan mennjatuhkan mobil dari ketinggian 30 meter. Untuk mengangkat mobil mereka mengunakan crane yang bertugas mengangkat mobil dan menjatuhkannya dari ketinggian 30 meter.

"Normalnya kita melakukan pengujian di laboratorium. Ini baru pertama kalinya kita melakuknnya di ruangan terbuka," kata Hakan Gustafson. (Baca juga : Honda City Hatchback Meluncur di Thailand 10 Hari Lagi )

Dia melanjutkan setelah dijatuhkan mobil pasti akan mengalami deformasi. Hal itulah yang kemudian bisa dimanfaatkan oleh SAR Swedia untuk mempraktekkan semua metode penyelamatan terbaru yang sudah mereka kembangkan.

"Kegiatan ini merupakan salah satu cara kami untuk mencari metode yang paling praktis dalam menyelamatkan penumpang dari kecelakaan" Jens Molin dari SAR Swedia.

Dia melanjutkan mobil-mobil baru digunkan untuk pelatihan ini karena mobil-mobil lama sangat berbeda dari segi desain, fitur keamanan dan teknologi yang dimiliki dibandingkan mobil-mobil baru. "Biasanya kami latihan dengan mobil-mobil bekas yang memang tidak up to date lagi untuk pengujian metode terbaru kami," ucapnya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2880 seconds (0.1#10.140)