Bawa Kurikulum Online, EduTech LongoAce Ekspansi ke RI

Kamis, 19 November 2020 - 02:15 WIB
loading...
Bawa Kurikulum Online, EduTech LongoAce Ekspansi ke RI
LingoAce berencana mengembangkan kapasitas operasionalnya serta membangun tim berisi talent lokal di Indonesia. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Startup edukasi teknologi atau edutech asal Singapura LongoAce melebarkan sayapnya ke Indonesia. Platform pembelajaran bahasa secara online ini memilih Indonesia sebagai negara tujuan pertama mereka sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara .

LingoAce berencana mengembangkan kapasitas operasionalnya serta membangun tim berisi talent lokal di Indonesia. Targetnya mempekerjakan lebih dari 500 tenaga lokal yang akan melayani 200.000 siswa pada 2022 mendatang. (Baca juga: Peta Jalan Pendidikan Harus Prioritaskan Tata Kelola Guru )

LingoAce juga meluncurkan produk pembelajaran bahasa Mandarin online sebagai produk pertamanya di Tanah Air. Mereka juga akan memberikan akses gratis selama setahun untuk kelas-kelas bahasa Mandarin online tertentu bagi 100.000 orang pertama yang mendaftarkan diri.

Inisiatif ini akan berjalan hingga Desember 2020 bertujuan untuk membekali para siswa dengan akses pendidikan bahasa yang berkualitas, meskipun di tengah situasi pandemik.

Pengumuman ekspansi LingoAce ke Indonesia ini sejalan dengan pengumuman penggalangan dana seri A+ sebesar USD6 juta yang dipimpin oleh Sequoia Capital India dan Shunwei Capital. Mereka baru-baru ini kembali bergabung sebagai investor.

“Kami sangat senang mengumumkan ekspansi LingoAce di Indonesia yang merupakan negara tujuan utama di Asia Tenggara bagi kami. Kami memiliki visi untuk menjadi platform pilihan yang disukai orang tua Indonesia untuk belajar bahasa Mandarin secara online," ujar Nirwanto Honsono, Marketing Director, LingoAce Indonesia dalam keterangan resmi, Rabu (18/11/2020).

Selain melatih para pengajar, kata Nirwanto, pihaknya juga akan membangun tim operasional secara komprehensif di Indonesia. Mulai dari layanan pelanggan, operasional sehari-hari, dan pemasaran.

Didirikan pada 2017, kurikulum bahasa Mandarin LingoAce telah dirancang secara unik, interaktif, dan efektif yang beda dari platform pembelajaran online lainnya. Tim spesialis kurikulumnya mengembangkan silabus yang sudah terakreditasi secara global –dirancang dengan memerhatikan kebutuhan belajar individu dan latar belakang dari tiap siswa.

Ditargetkan bagi siswa berusia 4-15 tahun, platform ini menghubungkan para pengajar bahasa Mandarin profesional yang diseleksi ketat untuk menyampaikan pembelajaran secara real-time dalam kelas privat dan kelompok kecil. Dengan memanfaatkan multimedia, fitur gamifikasi dan teknologi AI (Artificial Intelligent), platform milik LingoAce ini dapat meningkatkan minat dan ketertarikan anak dalam mempelajari bahasa baru. Hingga saat ini, LingoAce telah memberikan pelajaran kepada lebih dari 100.000 siswa di 80 negara.

Berkantor pusat di Singapura, LingoAce juga beroperasi di Beijing, Wuhan, Los Angeles dan baru-baru ini juga mulai beroperasi di Bangkok, Thailand. (Baca juga: Gunung Merapi Bergejolak, Ini Penjelasan BPPTKG )
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1199 seconds (0.1#10.140)