Hasil Studi Dell: Perusahaan Mau Cepat Beralih Digital atau Mau Gagal?

Kamis, 19 November 2020 - 23:24 WIB
loading...
Hasil Studi Dell: Perusahaan Mau Cepat Beralih Digital atau Mau Gagal?
80% organisasi di dunia telah mempercepat sejumlah program transformasi digital tahun ini.
A A A
JAKARTA - Ternyata situasi pandemi berkepanjangan benar-benar mempercepat perusahaan untuk bertransformasi ke digital. Survei itu dilakukan oleh Dell, yang melibatkan 4.300 pemimpin bisnis di 18 negara.

Saat Pandemi Covid-19 bermula di awal tahun ini, banyak perusahaan terkaget-kaget ketika sebagian besar konsumen pindah ke layanan digital. Selanjutnya, mau tidak mau mereka terpaksa ikut mendigitalisasikan layanan mereka.

Itu, menurut hasil studi terbaru Dell Technologies. Menurut mereka, banyak perusahaan mempercepat program transformasi digital. Yang biasanya memakan waktu bertahun-tahun, dipaksa harus diselesaikan dalam beberapa bulan.

Data dari riset Digital Transformation Index (DT Index) yang disponsori Dell Technologies mendapati delapan dari 10 organisasi telah mempercepat beberapa program transformasi digital mereka tahun ini dan 79% perusahaan merancang ulang model bisnis mereka.

DT Index adalah tolak ukur global yang melihat status transformasi digital dan kinerja berbagai organisasi di seluruh dunia.

Survei tersebut melibatkan 4.300 pemimpin bisnis (direktur hingga C-Level) dari perusahaan-perusahaan skala menengah hingga besar (enterprise) di 18 negara.

Dibanding data DT Index di 2016 dan 2018, ternyata memang ada peningkatan di kategori Pemimpin Digital (Digital Leaders). Yakni, organisasi dengan tingkat kematangan digital tertinggi sebesar 6%.

Lalu, Pengadopsi Digital (Digital Adopters) meningkat dari 23% di 2018 menjadi 39% di 2020 atau naik 16%.

DT Index juga mencatat jumlah organisasi di kelompok Ketertinggalan Digital (Digital Laggard). Yakni, perusahaan yang paling tidak siap melakukan transformasi digital. Ternyata angkanya turun sedikit 6% dibanding 2018.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1798 seconds (0.1#10.140)