Pengguna akun Instagram Bisnis pasti sudah menyadari fitur Instagram Shopping. Karena sudah ada sejak September 2018 silam. Tapi, di Indonesia belum banyak akun Instagram Bisnis yang bisa menggunakannya. Sebab, masih dalam tahap uji coba.
Sekarang, Instagram Shopping tidak hanya bisa digunakan di Indonesia. Tapi, pengguna di dorong untuk mengeksplorasinya. Sebab, ada tombol Shop yang ketika di tekan, pengguna seolah berada dalam sebuah marketplace, tapi masih di dalam aplikasi Instagram.
Nah, berikut adalah beberapa kesan-kesan awal yang di alami Sindonews saat mencobanya:
1. Dirancang UI dan UX yang Sangat Nyaman

Begitu menyentuh tombol Shop, kita langsung di arahkan ke berbagai postingan produk. Pengguna bisa scrolling ke produk-produk yang menarik perhatian mereka dalam format dua kolom.
Ada 4 menu yang bisa di akses. Yakni Browse Shop untuk melihat langsung akun-akun toko/bisnis yang sudah kita follow. Editor Picks adalah konten produk yang direkomendasikan oleh Instagram.
Shop Collections lebih fokus mengarahkan pengguna berbelanja produk. Sedangkan Explore Guides berisi rekomendasi akun dan produk yang sangat berbeda dengan yang biasa mereka ikuti.
2. Fokus Pada Konten, Bukan Spek

Berbeda dengan belanja di marketplace, Instagram Shop menaruh perhatian besar pada konten, baik foto dan video. Penjual, toko, atau brand bebas berkreasi dengan konten-konten yang cocok atau menarik perhatian penjualnya.